Berita Aceh Besar
Muharram Idris Minta Kadin Aceh Besar Tak Jadi Penonton, Harus Jadi Jembatan Gerakkan Ekonomi UMKM
Muharram Idris menyampaikan hal ini saaat membuka Mukab VI Kadin Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Muharram Idris menyampaikan hal ini saaat membuka Mukab VI Kadin Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (3/11/2025).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris atau Syech Muharram meminta agar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Besar tidak menjadi penonton dan pengemis proyek.
Tetapi mengambil peran sebagai penggerak ekonomi di Aceh Besar dan jembatan bagi pelaku UMKM.
Muharram Idris menyampaikan hal ini saaat membuka Mukab VI Kadin Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (3/11/2025).
Dirinya berharap Mukab VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Besar periode 2025–2030 dapat menjadi momentum kebangkitan dunia usaha, penggerak ekonomi daerah, serta daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Aceh Besar.
Terlebih kata dia, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat perekonomian lokal, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Ia menyambut baik terbentuknya kembali kepengurusan baru Kadin Aceh Besar setelah beberapa tahun vakum.
Baca juga: Cegah Kecelakaan, Personel Damkar Aceh Besar Dilatih Safety Riding
“Selama ini Aceh Besar sempat vakum dari aktivitas Kadin. Alhamdulillah hari ini semangat baru itu lahir kembali.
Kami berterima kasih kepada para pengurus yang mau berjuang bersama untuk membangkitkan ekonomi daerah,” katanya.
Menurutnya, Kadin bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan wadah bagi para pelaku usaha untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kadin ini bukan penonton dan bukan pengemis proyek. Kadin harus menjadi aktor utama yang menarik investor, bukan pencari tender.
Tugas Kadin adalah membuka peluang usaha, membangun kemitraan, dan menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Syech Muharram menilai perlu ada perubahan paradigma pada kalangan pelaku usaha di Aceh.
Baca juga: Dosen FKP USK Terapkan Teknologi Budidaya Lele dan Hidroponik di Dayah Aceh Besar
Ia melihat, selama ini masih banyak pelaku usaha yang berfokus pada pekerjaan kontraktual, bukan kewirausahaan yang berorientasi jangka panjang.
“Kadin itu bukan kumpulan kontraktor, tapi pengusaha. Kontraktor itu pencari kerja, sedangkan pengusaha pemberi kerja.
Mari jadikan Kadin sebagai wadah bagi para pemberi kerja yang berani berinvestasi dan memajukan daerah,” ujarnya.
Karenanya ia menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar membuka diri untuk bekerja sama dengan Kadin dalam menarik investor baru.
Pemerintah siap memberikan kemudahan perizinan dan dukungan bagi pengusaha yang serius menanamkan modal di Aceh Besar.
Dirinya berharap Kadin bisa menjadi jembatan bagi pelaku UMKM agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar lebih luas.
Baca juga: Bhabinkamtibmas di Aceh Besar Diberi Pelatihan Pertolongan Pertama Darurat Medis
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kadin harus hadir memberi solusi bagaimana UMKM bisa mengakses modal, pelatihan, dan jaringan usaha.
Kalau Kadin aktif, ekonomi rakyat akan bergerak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Aceh, Ir H Muhammad Iqbal, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Ia mengatakan Mukab VI ini menjadi momentum kebangkitan dunia usaha di daerah itu.
Iqbal menilai, Aceh Besar memiliki potensi investasi yang besar di berbagai sektor, namun belum digarap maksimal.
Aceh Besar punya lahan luas, sumber daya manusia yang kuat, dan posisi strategis dekat dengan ibu kota provinsi serta bandara internasional.
Baca juga: Dinkes Aceh Besar Warning Puskesmas Agar Waspada Lonjakan Influenza
“Potensi ini harus kita kelola dengan serius. Tugas Kadin adalah memastikan investor datang dan merasa nyaman berusaha disini,” ucapnya.
Pihaknya akan fokus memperkuat kolaborasi antara pengusaha besar dengan pelaku UMKM agar tercipta hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.
“Kita ingin Kadin menjadi rumah bersama pengusaha besar dan kecil. UMKM harus diberi ruang dan kesempatan, sementara korporasi perlu menjadi mentor dan pembina.
Sinergi inilah yang akan memperkuat ekonomi Aceh Besar,” tutupnya. (*)
| Cegah Kecelakaan, Personel Damkar Aceh Besar Dilatih Safety Riding |
|
|---|
| Dosen FKP USK Terapkan Teknologi Budidaya Lele dan Hidroponik di Dayah Aceh Besar |
|
|---|
| Bhabinkamtibmas di Aceh Besar Diberi Pelatihan Pertolongan Pertama Darurat Medis |
|
|---|
| Kemenag Aceh Besar Gelar Olimpiade Sains Bagi Guru dan Siswa se-Indonesia |
|
|---|
| Keren! Wisata Lamreh Kini Bisa Dijelajahi Lewat Aplikasi AR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.