Seuramoe NSO: Wadah PHE Perkuat Sinergi Lintas Sektor Demi Operasi Hulu Migas

Ringkasan Berita:

• PHE NSO menggelar Seuramoe NSO di Takengon sebagai wadah silaturahmi dan dialog lintas sektor. 
• Kegiatan ini memperkuat sinergi antara perusahaan, aparat, dan masyarakat demi kelancaran operasi hulu migas. 
• Ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung keamanan dan keberlanjutan industri migas.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pertamina Hulu Energi North Sumatra Offshore (PHE NSO)--bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR)--menggelar kegiatan bertajuk “Seuramoe NSO” pada 28–29 Oktober 2025, di Parkside Petro Gayo Hotel, Takengon, Aceh Tengah.

Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan dialog antara perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan di wilayah operasional PHE NSO.

Lebih dari 50 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, terdiri dari unsur Forkopimcam, perangkat desa, forum pemuda, serta tokoh masyarakat dari sekitar wilayah operasi.

Nama “Seuramoe” diambil dari istilah khas Aceh yang berarti serambi atau ruang depan rumah, tempat masyarakat berkumpul, berdiskusi, dan menjalin silaturahmi.

Sinergi Stabilitasi Operasi Migas

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan, SH, MH yang turut hadir dalam sesi diskusi panel menyampaikan, bahwa kegiatan Seuramoe NSO sangat positif dan strategis.

Menurutnya, sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan perusahaan sangat penting dalam menjaga stabilitas operasional industri hulu minyak dan gas (migas).

Baca juga: Polda Aceh Tegaskan Siap Dukung Pengamanan Kegiatan Hulu Migas

“Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan mendukung keberlanjutan operasional industri hulu migas,” kata Kapolres.

“Stabilitas tidak bisa dijaga sendiri, perlu kolaborasi antarinstansi serta peran aktif masyarakat,” ujar AKBP Ahzan.

Ia menekankan, bahwa pendekatan humanis dan dialogis menjadi kunci dalam menghadapi potensi gangguan sosial maupun penyampaian aspirasi di wilayah industri migas.

Forum seperti Seuramoe NSO dinilai sebagai langkah nyata dalam membangun kepercayaan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Manager PHE NSO, Heri Prayogo dalam sambutannya menjelaskan, bahwa operasional hulu migas membutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: Anggota DPR RI Muslim dan Pertamina Sosialisasi Peran PHE dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Komunikasi yang efektif dengan pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, dan mitra kerja menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun komunikasi yang baik dan harmonis,” ujar dia.

“Sinergi dan koordinasi akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran operasi perusahaan,” kata Heri.

Ia menambahkan, bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan pondasi kokoh dalam menciptakan ketahanan energi yang berkelanjutan.

PHE NSO sangat mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu kelancaran operasional migas di wilayah Lhokseumawe.

Baca juga: BPMA Terima Kunjungan BPKS, Bahas Kesiapan untuk Mendukung Investasi Hulu Migas di WK Andaman

Penandatanganan Komitmen Bersama

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Stakeholders dalam Keamanan dan Keselamatan Kegiatan Industri Hulu Migas.

Penandatanganan ini menjadi simbol kesepakatan dan sinergi antara perusahaan dan pemangku kepentingan.

Beberapa tokoh yang turut menandatangani komitmen tersebut antara lain:

• Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan, SH, SIK, MH
• Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi
• Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Aifin, S.Sos., M.M.D.S
• Ketua Forum Keuchik Muara Satu, H Abdul Gani
• Ketua Forum Pemuda Muara Satu, Fauzan Arianda

Dengan terselenggaranya Seuramoe NSO, PHE NSO berharap hubungan positif yang telah terjalin dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.

Sinergi yang kuat diyakini akan mendukung keberlanjutan industri hulu migas dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.(*)