Breaking News

Haba Unimal

Mahasiswi Unimal Raih Juara 2 National Writing Competition di Unand

Wanda Susanti, Mahasiswi Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unimal raih juara 2 pada ajang National Writing Competition

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
JUARA 2 NWC: Wanda Susanti, Mahasiswi Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh, raih juara 2 pada ajang National Writing Competition (NWC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (1/11/2025). 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Wanda Susanti, Mahasiswi Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh, raih juara 2 pada ajang National Writing Competition (NWC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (1/11/2025).

Kompetisi tingkat nasional tersebut diikuti oleh sekitar 180 karya esai dari berbagai universitas di Indonesia. 

Wanda berhasil menjadi salah satu dari tiga finalis terbaik pada subtema Pendidikan, dan sukses membawa pulang medali perak setelah melalui tahap presentasi gagasan di hadapan dewan juri.

Karya esainya yang berjudul “SEAVOLVE (SEA-based Volunteer E-Learning Program): Model Pendidikan Masa Depan untuk Anak Pesisir Laut Indonesia yang Terlupakan” itu dinilai menawarkan solusi konkret dan inovatif terhadap isu kesenjangan pendidikan di wilayah pesisir.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan medali perak di ajang nasional ini.  

Saat sesi presentasi di hadapan dewan juri, saya diberikan waktu lima menit untuk memaparkan gagasan dan lima menit untuk sesi tanya jawab. 

Dalam waktu yang singkat itu, saya berusaha menjelaskan konsep dan dampak program secara padat serta menjawab pertanyaan juri dengan jelas,” ujar Wanda, Selasa (4/11/2025).

Sementara itu, dosen pembimbing Muhammad Yusra MSi mengapresiasi capaian prestasi yang telah dihasilkan oleh mahasiswa. Ia mengatakan keberhasilan tersebut adalah bukti dari ketekunan Wanda dari awal penulisan.

“Sejak awal Wanda menunjukkan dedikasi dan semangat belajar yang luar biasa. Ia mampu mengembangkan ide yang berakar dari realitas sosial di daerah pesisir, lalu mengubahnya menjadi sebuah gagasan inovatif yang terukur dan bernilai bagi pembangunan pendidikan di Indonesia. Semoga semangat menulis dan berpikir kritis seperti ini terus tumbuh di lingkungan kampus kita,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved