Berita Aceh Timur

Lugas! Bupati Al-Farlaky Beri Waktu Satu Bulan Bagi Dapur MBG Mengurus SLHS

Bupati Aceh Timur memberi waktu satu bulan bagi dapur MBG untuk mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
RAPAT EVALUASI MBG - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, didampingi Wabup T Zainal Abidin, dan unsur Forkopimda menggelar Rapat Evaluasi MBG dengan SPPI dan SPPG di Aula Gedung Serbaguna Pendopo Idi Rayeuk, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Aceh Timur memberi waktu satu bulan bagi dapur MBG untuk mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
  • Evaluasi dilakukan untuk memastikan standar kebersihan, bahan baku berkualitas, dan keamanan makanan terpenuhi.
  • Saat ini 26 dari 55 dapur MBG aktif, dan seluruh dapur sedang mengurus SLHS dengan dukungan dinas terkait.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky memberikan waktu satu bulan kepada SPPI dan SPP untuk mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pantauan wartawan  Serambinews.com, Maulidi Alfata, paparan itu disampaikan dalam rapat evaluasi MBG yang diadakan di Gedung Serbaguna Pendopo Idi Rayeuk, Aceh Timur pada Jumat (7/11/2025).

"Seluruh persyaratan yang disampaikan okeh Badan Gizi Nasional (BGN) mulai dari SLHS, kemudian ISO, sertifikat halal, agar segera diurus oleh dapur MBG,” tukasnya.

“Kita berikan waktu dari Senin ini hingga satu bulan ke depan, untuk segera melengkapi berkas-berkas itu,” lugas dia.

“Semua tim dari kabupaten akan kita turunkan untuk melakukan pemeriksaan di masing-masing dapur," ujar Bupati Al-Farlaky.

Ia menyebutkan, papat evaluasi itu dilakukan untuk melakukan penekanan dan pengawasan terhadap pengawas dapur dan pekerja di dapur MBG supaya menerapkan standar kebersihan yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Petugas SPPG Polri di Banda Aceh Cek Kesehatan, Hindari Penularan Penyakit saat Siapkan MBG  

“Ini agar program MBG bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” tutur dia.

Tak hanya SLHS, beberapa poin penting lainnya  yang ditekankan untuk SPPI dan SPPG pada dapur MBG di Aceh Timur adalah, mulai  bahan baku yang berkualitas, dan pemberdayaan suplier lokal untuk pemenuhan bahan pokok ke dapur MBG.

Al-Farlaky juga meminta koordinator wilayah MBG mengevaluasi jumlah siswa yang ditangani oleh setiap dapur-dapur  di Aceh Timur

"Semua proses ini untuk menjaga makanan benar-benar steril dan menghindari keracunan," ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 55 dapur MBG reguler di Aceh Timur.

Namun yang sudah berjalan hanya 26 dapur yang saat ini sudah mendistribusikan makanan ke setiap sekolah di Aceh Timur.

Baca juga: Kepala SPPG MBG yang Diduga Dihajar Wabup Pidie Jaya Resmi Laporkan Hasan Basri ke Polisi

Security and Safety Food

Sementara itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi yang hadir dalam rapat itu menjelaskan, bahwa setiap dapur MBG harus menerapkan security food atau safety food untuk menghindari keracunan massal.

Dengan safety food, terang Kapolres, standarisasi bahan baku, cara masak, dan penyajian, akan lebih steril hingga makanan sampai ke sekolah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved