Berita Bireuen

Pemilik SPBU Beberkan Solusi Pertamina Atasi Antrean Panjang Kendaraan

Antrean kendaraan di SPBU Bireuen meningkat akibat distribusi BBM yang diprioritaskan ke wilayah terdekat.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
ANTRE BBM - Antrean panjang kendaraan di SPBU Cot Gapu, Bireuen, Jumat (7/11/2025) siang. 
Ringkasan Berita:
  • Antrean kendaraan di SPBU Bireuen meningkat akibat distribusi BBM yang diprioritaskan ke wilayah terdekat.
  • Pemilik SPBU menyebut pasokan BBM tetap tersedia, namun keterbatasan armada membuat pengiriman ke Bireuen terlambat. 
  • Solusi dari Pertamina: pengiriman BBM di hari Minggu bisa dilakukan jika ada permintaan resmi dari kepala daerah.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dalam dua pekan terakhir, antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Kabupaten Bireuen semakin sering terjadi, terutama pada sore dan malam hari.

Fenomena ini terlihat jelas di SPBU Cot Gapu, Paya Meuneng, dan Simpang Leubu, Kecamatan Makmur, di mana antrean kendaraan bisa mencapai lebih dari 200 hingga 300 meter.

Darkasyi, salah seorang pemilik SPBU di Bireuen menjelaskan, bahwa pasokan BBM ke wilayahnya berasal dari Depo Pertamina Lhokseumawe.

Depo tersebut melayani distribusi ke berbagai kabupaten/kota di Aceh, termasuk Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Takengon, dan Pidie Jaya.

Menurut Darkasyi, distribusi dilakukan secara bertahap berdasarkan jarak.

Wilayah terdekat seperti Lhokseumawe dan Aceh Utara mendapat prioritas pada trip pertama.

Baca juga: DPRK Bireuen Desak Pertamina Atasi Kelangkaan BBM & Antrean Panjang di SPBU

Sementara Bireuen dan daerah lainnya baru menerima pasokan pada trip berikutnya, biasanya sore atau malam hari.

Hal ini menyebabkan antrean panjang saat BBM tiba di SPBU.

“Kuota tetap sesuai ketentuan, hanya saja jadwal pasokan didahulukan kepada yang lebih dekat,” ujar Darkasyi, Sabtu (8/11/2025).

Ia juga menyebutkan, bahwa stok BBM sebenarnya tersedia dan pengiriman dilakukan sesuai permintaan SPBU.

Namun, keterbatasan armada dan sistem distribusi bolak-balik membuat pasokan ke daerah yang lebih jauh menjadi lambat.

Menjawab pertanyaan Serambinews.com, Darkasyi mengungkapkan bahwa ada solusi yang ditawarkan oleh pimpinan Depo Pertamina Lhokseumawe.

Baca juga: Mahasiswa Sorot Kelangkaan BBM di Aceh Tengah, HIMA-ATE: Jangan Korbankan Rakyat

Mereka menyatakan kesediaan untuk melakukan pengiriman BBM pada hari Minggu, asalkan ada permintaan resmi dari kepala daerah.

Permintaan tersebut nantinya akan diteruskan ke pusat untuk dipertimbangkan sebagai kebijakan tambahan.

Jika disetujui, pengiriman BBM di hari Minggu bisa dilakukan dan diharapkan mampu mengurangi antrean kendaraan yang terjadi hampir setiap hari.

“Dengan adanya pasokan pada hari Minggu, kemungkinan besar antrean kendaraan bisa berkurang,” ulas Darkasyi.

Solusi ini membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam mengatasi persoalan distribusi BBM.

Baca juga: Ini Penjelasan Patra Niaga Sumbagut Soal Kelangkaan BBM di Aceh Timur

Dengan mengajukan permintaan resmi kepada Pertamina, kepala daerah dapat membantu mempercepat pasokan dan mencegah antrean yang meresahkan masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved