Kabupaten Abdya Ditetapkan Jadi Tuan Rumah MTQ Aceh 2027, Bupati Safaruddin: Alhamdulillah 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Aceh tahun 2027.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh Muzakir Manaf Nomor 400.8/1310/2025 tentang Penetapan Tuan Rumah MTQ Aceh XXXVIII Tahun 2027.

Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada, 30 Oktober 2025, di Banda Aceh. 

SK tersebut dibacakan oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh Zahrol Fajri, SAg MH pada malam penutupan MTQ ke-37 Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Jumat malam (7/11/2025).

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh, hadir langsung menutup MTQ 2025 di Pidie Jaya, sekaligus menyerahkan SK penetapan tuan rumah MTQ 2027 kepada Bupati Abdya, Safaruddin.

Baca juga: Mualem Tunjuk Kabupaten Abdya Sebagai Tuan Rumah MTQ 2027

Usai menerima SK penetapan tuan rumah, Bupati Safaruddin mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah menetapkan Abdya sebagai tuan rumah MTQ 2027, setelah melalui berbagai tahapan administrasi dan pengecekan langsung ke lapangan.

"Alhamdulillah, Abdya ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ 2027 yang diumumkan pada penutupan MTQ Aceh di Kabupaten Pidie Jaya," ujar Safaruddin, Sabtu (8/11/2025).

Safaruddin mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Abdya menjadi tuan rumah MTQ Aceh 2027.

Ia berharap kesempatan ini menjadi penyemangat bagi kafilah Abdya untuk terus berprestasi di ajang MTQ mendatang.

"Mudah-mudahan anak-anak kita yang pada hari ini belum mendapat kesempatan terbaik bisa terus belajar, menggali potensi, dan kita mempersiapkan diri menjadi pemenang untuk tahun 2027," katanya.

Baca juga: Aceh Besar Juara Umum MTQ Aceh, Borong 14 Juara Satu, Tuan Rumah Peringkat Tiga

Ia menambahkan, keberhasilan menjadi tuan rumah merupakan amanah besar yang harus disyukuri dan dipersiapkan dengan matang.

"Intinya kita harus syukuri apa yang diberikan oleh Allah saat ini. Terus tumbuhkan semangat belajar yang baik, dan yakin bahwa Abdya akan lebih baik di tahun-tahun akan datang," ucap Safaruddin.

Melakukan visitasi ke Kabupaten Abdya

Seperti diketahui, Tim Visitasi Kunjungan Lapangan Calon Tuan Rumah MTQ Aceh XXXVIII tahun 2027, yang di pimpin Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, pada Minggu, 5 Oktober 2025 melakukan visitasi ke Kabupaten Abdya sebagai salah satu calon tuan rumah MTQ tahun 2027.

Selain Abdya, tim tersebut juga melakukan visitasi ke sejumlah kabupaten/kota lainnya yang menjadi calon tuan rumah MTQ tahun 2027, yaitu Aceh Besar, Sabang, Bireuen, dan Aceh Barat.

Baca juga: Viral Video 3 Pria Berbaju Putih Lagi Peusijuek ‘Tongkat Pengobatan’ di Masjid Raya Baiturrahman

Sebelum dilakukan visitasi, lima daerah ini awalnya memaparkan keunggulan dan persiapan masing-masing daerah sebagai calon tuan rumah MTQ tahun 2027 pada September 2025, di Banda Aceh.

Untuk Kabupaten Abdya sendiri, pemaparan dilakukan langsung oleh Bupati Safaruddin pada 30 September 2025.

Dalam pemaparan tersebut, masing-masing daerah memaparkan sejumlah poin penting kesiapan mereka menjadi tuan rumah, salah satunya terkait calon lokasi venue utama.

Untuk Kabupaten Abdya sendiri, ada dua calon lokasi venue utama yang dikunjungi tim visitasi, yaitu lahan milik pemerintah daerah di Gampong Lhung Tarok, dan Guhang, Kecamatan Blangpidie, serta fasilitas pendukung lainnya. (*)

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Tetap Kokoh, 8 November 2025 Masih Dijual Segini Per Mayam