Koramil Peusangan Bireuen Gelar Komsos untuk Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Desa

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kodim 0111/Bireuen melalui Koramil 06/Peusangan menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan silaturahmi bersama para keuchik dan sekretaris desa se-Kemukiman Tgk Di Krueng pada Minggu (9/11/2025). 

Acara berlangsung di Warung Kopi Starbank, Desa Krueng Baru Babah Krueng, Kecamatan Peusangan.

Kemukiman Tgk Di Krueng membawahi delapan desa, yaitu:

Pante Ara

Meunasah Meucap

Meunasah Nibong

Krueng Baro Babah Krueng

Krueng Baro Mesjid

Gampong Putoh

Pante Pijeu

Bayu

Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan pemerintah desa serta meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Serma Muzakir, Babinsa Koramil 06/Peusangan, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah binaan. 

Sementara itu, Danramil 06/Peusangan, Kapten Kav Imron Suryadani, memperkenalkan diri dan para Babinsa yang bertugas di masing-masing desa.

Baca juga: BBM Langka di Bireuen, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU

Para keuchik dan sekretaris desa juga memperkenalkan diri serta menyampaikan berbagai informasi dan permasalahan yang dihadapi di desa masing-masing. 

Danramil menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah:

Mempererat silaturahmi dan sinergi antara TNI dan pemerintah desa

Meningkatkan koordinasi dalam menjaga Kamtibmas

Menyerap aspirasi dan memahami permasalahan masyarakat di tingkat desa

Danramil juga mengajak seluruh perangkat desa untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan aparat TNI, terutama dalam menjaga stabilitas wilayah Kemukiman Tgk Di Krueng dan Kecamatan Peusangan secara umum.

Sebagai penutup, Danramil menyampaikan klarifikasi terkait Koperasi Merah Putih agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan memperoleh pemahaman yang benar.

Baca juga: Nasib Miris Wanita Jatim, Dijanjikan Pekerjaan Oleh Warga Aceh Jaya, Malah Terlantar 2 Tahun di Aceh