Cahaya Aceh

Pasi Sukon di Kota Sigli Pidie, Wisata Pesisir Lama dengan Sentuhan Baru

Di ujung pagar rutan, terdapat papan bertuliskan "Water Park" yang menjadi pintu masuk ke kawasan wisata.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
PASI SUKON - Pengunjung menikmati makanan di lokasi wisata Pasi Sukon, di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (30/0/2025). Objek wisata pesisir yang terletak di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie ini, kini tampil dengan wajah baru yang lebih segar dan kekinian. 

Sayangnya, konflik berkepanjangan membuat Pasi Sukon kehilangan pesonanya. Kawasan ini sempat menjadi sunyi dan dipenuhi tumbuhan liar. 

Namun, pascatsunami, semangat masyarakat untuk menghidupkan kembali Pasi Sukon mulai tumbuh. 

Inovasi warga seperti pembangunan kafe dan penataan kawasan menjadi titik balik kebangkitan wisata lokal.

Apriadi Ahmad pengelola objek wisata water park di objek wisata Pasi Sukon yang terletak di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie.
Apriadi Ahmad pengelola objek wisata water park di objek wisata Pasi Sukon yang terletak di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie. (SERAMBINEWS.COM/HO)

Apriadi menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap inisiatif warga, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM di sektor pariwisata. 

Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan wisata harus tetap berlandaskan nilai-nilai syariat Islam, sejalan dengan konsep wisata halal yang kini digalakkan pemerintah.

“Pariwisata tidak selalu identik dengan hal negatif. Dengan pendekatan syariat, kita bisa menciptakan wisata halal yang nyaman dan berkah,” ujar Apriadi.

Baca juga: Keren! Wisata Lamreh Kini Bisa Dijelajahi Lewat Aplikasi AR

Disbudpar Aceh Komit Promosikan Wisata, Budaya, dan Kuliner Pidie

KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Dedy Yuswadi AP mengatakan bahwa pihaknya mendukung terhadap pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Pidie yang dinilai memiliki potensi besar, baik dari kekayaan alam maupun tradisi masyarakatnya.

“Kita di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh tentu sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Pidie. Daerah ini memiliki potensi besar, baik dari sisi alam maupun kekayaan tradisinya,” ujar Dedy Yuswadi.

Dedy Yuswadi AP, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Dedy Yuswadi AP, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh. (SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK)

Ia mengatakan, melalui agenda tahunan Festival Kemilau Pidie, Pemerintah Aceh terus berupaya mempromosikan keunggulan budaya, kuliner, dan destinasi wisata lokal agar semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Selain promosi, Disbudpar Aceh juga mendorong peningkatan kapasitas masyarakat setempat agar dapat berperan aktif dalam pengelolaan pariwisata dan menikmati manfaat ekonomi dari sektor tersebut. 

“Intinya, kita ingin Pidie terus tumbuh sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang berkarakter dan berdaya saing di Aceh,” kata Dedy.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved