Pemkab Gayo Lues Fokus Kembangkan Pasar Tradisional, Lanjutkan Dua Proyek Utama Tahun Depan 

Ringkasan Berita:

• Pemkab Gayo Lues menegaskan komitmennya memperkuat perdagangan rakyat melalui pembangunan Pasar Sangir dan peningkatan Pasar Terpadu yang akan dilanjutkan pada 2026.
• Plt Kadis Perindagkop dan UKM, Samsul Bahri, menyebut pembangunan pasar dan pengadaan alat tera berjalan sesuai rencana hasil koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI.
• Selain pembangunan fisik, pemerintah juga meningkatkan kompetensi petugas metrologi agar layanan pasar lebih profesional dan akurat.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Edi Sutami | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor perdagangan rakyat melalui pembangunan dan peningkatan fasilitas pasar tradisional. 

Dua proyek utama yang menjadi prioritas, yakni Pembangunan Pasar Sangir dan Peningkatan Pasar Terpadu, dipastikan akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop dan UKM) Gayo Lues, Samsul Bahri, usai mengikuti rapat koordinasi dengan Direktorat Metrologi Bandung terkait pengadaan alat tera serta audiensi di Direktorat Logistik dan Pengembangan Pasar Kementerian Perdagangan RI, di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan sejumlah pejabat tinggi Kementerian Perdagangan ke Gayo Lues beberapa waktu lalu, yang membahas kelanjutan program pembangunan fasilitas pasar dan peningkatan layanan metrologi di daerah.

“Alhamdulillah, proses pengadaan alat tera berjalan lancar. Kami optimistis pembangunan Pasar Sangir dan peningkatan Pasar Terpadu dapat direalisasikan sesuai rencana pada tahun 2026,” ujar Samsul Bahri kepada Serambi Indonesia melalui WhatsApp.

Ia menjelaskan, keberadaan pasar tradisional memiliki peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. 

Karena itu, Pemkab Gayo Lues terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan pasar agar semakin layak dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.

Baca juga: Qariah Gayo Lues Juara Dua Tahfiz 30 Juz Putri dalam MTQ Aceh di Pidie Jaya

“Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang tertata dan berdaya saing,” ujarnya.

Selain fokus pada pembangunan fisik, Samsul Bahri juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang metrologi legal. 

Saat ini, pihaknya telah melaksanakan pelatihan khusus bagi petugas penera dan pengamat tera guna memastikan pelayanan tera dan tera ulang di Gayo Lues berjalan profesional serta akurat.

“Kami telah meningkatkan kapasitas personel penera dan pengamat tera agar pelayanan metrologi kepada masyarakat lebih optimal dan terpercaya,” pungkasnya.(*)