Peduli Lingkungan, Tiga Sekolah di Lhokseumawe Terima Penghargaan Adiwiyata

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerimtah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Lingkungan Hidup menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada tiga sekolah.

Penghargaan Adiwiyata diserahkan sehubungan ketiga sekolah tersebut dinilai telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menerapkan prinsip peduli dan berbudaya lingkungan hidup di lingkungan pendidikan.

Ketiga sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata adalah SMP Negeri 5 Lhokseumawe, SD Negeri 13 Banda Sakti, dan SD Negeri 2 Muara Dua.

Penyerahan penghargaan dilakukan Wali Kota Lhokseumawe yang diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Lhokseumawe, Bukhari, S.Sos., M.Si, kepada masing-masing kepala sekolah, di Aula Kantor Wali Kota setempat, Rabu (12/11/2025).

Pada kesempatan yang sama juga diberikan  penghargaan partisipasi kepada sekolah-sekolah yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan Adiwiyata, yakni SMP Negeri 7 Lhokseumawe, SMP Negeri 12 Lhokseumawe, SMP Negeri 13 Lhokseumawe dan SD Negeri 6 Muara Dua.

Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, UDD PMI dan Pemko Lhokseumawe Gelar Donor Darah

Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe, Muhammad Nasir, SH.I, dalam laporannya menyampaikan bahwa program Adiwiyata menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran menjaga lingkungan sejak dini.

“Melalui program ini, kita mendorong terbentuknya perilaku warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sekolah diharapkan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat,” ujarnya.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Lhokseumawe, Bukhari, S.Sos., M.Si, mengatakan pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi yang peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Unimal Lhokseumawe Terima Kunjungan Siswa Rantauprapat

“Program Sekolah Adiwiyata merupakan langkah nyata menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini. 

Diharapkan seluruh sekolah di Lhokseumawe dapat menjadi contoh dalam mewujudkan budaya bersih, hijau, dan berkelanjutan,” katanya.

Bukhari juga memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang telah berkontribusi mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Energi NSO, PT Perta Arun Gas, dan PT PLN Nusantara Power atas dukungannya. 

Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat merupakan wujud nyata tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi dari pencemaran dan kerusakan,” tambahnya.

Baca juga: Kajati Aceh Lantik Wakajati, Asisten, dan Para Kajari, Ini Nama-namanya

Bukhari juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk terus memperluas pelaksanaan program Adiwiyata ke seluruh satuan pendidikan.