Berita Banda Aceh
Tito Terharu Terima Gelar, Petua Panglima Hukom Nanggroe
“Saya jujur tidak menyangka, tidak berharap, dan juga tidak meminta. Saya bahkan sempat bertanya, ‘Yang Mulia, apakah saya layak menerima itu’
Tito tidak menyangka kedekatannya dengan Wali Nanggroe ini membuat dirinya dianugerahi gelar adat Aceh sebagai Petua Panglima Hukom Nanggroe. “Saya jujur tidak menyangka, tidak berharap, dan juga tidak meminta. Saya bahkan sempat bertanya, ‘Yang Mulia, saya apakah layak menerima itu’,” tuturnya.
“Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa besar bagi saya, apalagi yang memberikannya adalah langsung Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar, sosok yang sangat dikenal, baik di Indonesia maupun internasional,” lanjutnya.
Lebih jauh, Tito menganggap gelar adat yang disematkan pada dirinya ini merupakan sebuah kejutan yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, lembaga Wali Nanggroe ini merupakan lembaga kredibel dan memiliki legitimasi sosial di mata masyarakat Aceh.
“Dan juga memiliki legitimasi yuridis, karena ada dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang mengakui keberadaan lembaga Wali Nanggroe,” ungkapnya.
Tito menambahkan, pemberian gelar kehormatan ini membuktikan bahwa adat dan budaya menjadi jembatan yang kuat dalam hubungan pemerintah. “Kita tidak ingin adat dan budaya dianggap menjadi penghambat pembangunan, tapi justru menjadi pendorong dan bisa menjadi jembatan agar masyarakat dapat menerima program-program pemerintah,” pungkasnya.(ra)
Alasan Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan
- Penghargaan atas jasa dan dedikasi dalam menjaga keamanan nasional dan memperkuat perdamaian di Aceh.
- Keteladanan dan kebijaksanaan selama menjabat sebagai Kapolri, dengan komitmen kuat menegakkan hukum dan menjaga persaudaraan antar anak bangsa.
- Peran penting dalam menjaga perdamaian Aceh, memastikan semangat MoU Helsinki tetap hidup sebagai dasar pembangunan yang adil dan damai.
- Integritas dan kearifan pribadi, dianggap layak menjadi penasehat agung dalam bidang hukum dan keadilan bagi negeri.
- Simbol penghormatan rakyat Aceh, sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih atas pengabdian Tito bagi bangsa dan Aceh khususnya.(*)
Berita Banda Aceh
Tito Karnavian Terima Gelar Kehormatan dari Wali N
Mendagri M Tito Karnavian
Tito Terharu Terima Gelar dari Wali Naggroe
Tito Karnavian Dapat Gelar Dari Wali Naggroe
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar
Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Serambinews
| Agam Inong Aceh Ditunjuk Sebagai Duta Wisata Pendidikan Indonesia 2025 |
|
|---|
| Kadin Aceh: Pemutihan PKB Ringankan Pengusaha Mikro |
|
|---|
| Kemenag Banda Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan di MTsN 1 Model, Dimeriahkan Drumband |
|
|---|
| Dosen UBBG Gelar FGD Program PISN Kemdiktisaintek 2025 di SMAN 12 Banda Aceh |
|
|---|
| Hilmi Dilantik Jadi Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry Banda Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Tito-Terharu-Terima-Gelar-Petua-Panglima-Hukom-Nanggroe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.