Berita Lhokseumawe

Bunda PAUD Lhokseumawe Raih Penghargaan Wiyata Darma Madya Nasional

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti, meraih penghargaan Wiyata Darma Madya

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti, meraih penghargaan Wiyata Darma Madya pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti, meraih penghargaan Wiyata Darma Madya pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada 12–13 November 2025.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, didampingi Istri Mendikdasmen RI Masmidah Abdul Mu’ti.

Ikut menyaksikan Ny Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka, istri Wakil Presiden Republik Indonesia.

Untuk diketahui, tahun ini,  dikategori daerah, Provinsi Aceh berhasil memperoleh dua penghargaan, yaitu Kabupaten Pidie dengan kategori Wiyata Darma Muda dan Kota Lhokseumawe dengan kategori Wiyata Darma Madya.

Baca juga: Pokja Bunda PAUD Lhokseumawe Raih Juara I Ajang Apresiasi Tingkat Aceh

Kategori Wiyata Darma Madya merupakan bentuk apresiasi kepada Bunda PAUD yang menunjukkan kinerja baik, berkelanjutan, serta memiliki dampak nyata dalam mendukung layanan PAUD berkualitas di daerahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih.

Apalagi lencapaian ini menjadi sejarah pertama bagi Kota Lhokseumawe sejak terbentuknya lembaga Bunda PAUD. 

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh tenaga pendidik, Pokja Bunda PAUD, dan masyarakat Kota Lhokseumawe yang telah bersama-sama berkomitmen memajukan pendidikan anak usia dini. 

Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat gerakan PAUD berkualitas dan memperluas partisipasi masyarakat sejak usia dini,” ujar Ny Yulinda.

Baca juga: Kak Na Raih Penghargaan Nasional “Bunda PAUD Peduli PAUD 2025” 

Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi dorongan untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan anak-anak di era sekarang.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Lhokseumawe mendapatkan kesempatan belajar yang menyenangkan, aman, dan penuh kasih. 

Karena dari anak-anak yang bahagia dan percaya diri, akan lahir generasi emas yang siap memajukan daerahnya,” tambahnya.

 Peran Bunda PAUD Kota Lhokseumawe terus diperkuat

Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat bangga atas penghargaan nasional ini. Capaian ini menunjukkan bahwa komitmen kita terhadap penguatan layanan PAUD di daerah sudah berada di jalur yang tepat. 

Ke depan, sinergi lintas sektor akan terus diperkuat agar setiap anak di Lhokseumawe mendapat kesempatan belajar yang setara dan bermutu,” ungkap Sayuti.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Naik Bikin Kaget Hari Ini, 13 November 2025 Dijual Segini Per Mayam

Salah satu inovasi unggulan yang menjadi bagian dari penilaian adalah Program Inovasi WAJAH (Wajib Belajar 13 Tahun Anak Hebat), inisiatif Bunda PAUD Kota Lhokseumawe yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan anak sejak usia dini hingga jenjang menengah pertama.

Rangkaian kegiatan dalam program tersebut meliputi Senam Anak Indonesia Hebat, pemeriksaan kesehatan, Makanan Bergizi Gratis (MBG), Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun dan 1 Tahun Pra-Sekolah, Sosialisasi PAUD Holistik Integratif, 1000 Cerita untuk WAJAH, WAJAH Digital Corner, Jemput Anak Tidak Sekolah (ATS), WAJAH Parenting Class untuk Ayah, serta WAJAH Family Day – Anak & Ayah.

Melalui penghargaan ini, diharapkan peran Bunda PAUD Kota Lhokseumawe terus diperkuat dalam mendukung terciptanya layanan pendidikan anak usia dini yang holistik, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat daerah.(*)

Baca juga: Profil Yarnes SH MH, Kajari Bireuen yang Menggantikan H Munawal Hadi SH MH

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved