Berita Abdya

Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Abdya Luncurkan Program MBG, Sasar 1.498 Penerima

Program yang berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) di Kecamatan Babahrot ini menyasar anak sekolah dari tingkat KB hingga SMA serta...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI
PROGRAM MBG - Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Agus Sulistianto SH SIK berbincang dengan siswa pada momen peluncuran dan penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 7 Abdya, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Aceh Barat Daya (Abdya) resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
  • Sasaranya yaitu total penerima: 1.498 jiwa, anak sekolah dari tingkat KB hingga SMA, ibu hamil dan menyusui.
  • Distribusi dilakukan dalam radius 6 km dari dapur umum di Kecamatan Babahrot.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Aceh Barat Daya (Abdya) resmi meluncurkan dan menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipusatkan di SMA Negeri 7 kabupaten setempat, Senin (17/11/2025).

Pada kegiatan peluncuran itu, turut hadir Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Kasdim 0110/Abdya Mayor Caj. Sungkono, Kajari Abdya Bambang Heripurwanto, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, pengurus Bhayangkari, dewan guru, dan siswa-siswi SMA Negeri 7 Abdya.

Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto SH SIK pada momen itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya program MBG di Kecamatan Babahrot.

"Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan gizi generasi muda sebagai aset masa depan bangsa," kata Agus.

Menurutnya, perhatian terhadap gizi anak bukan hanya kewajiban pemerintah semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

"Program MBG ini merupakan salah satu bentuk komitmen negara dalam memastikan hak dasar anak-anak untuk memperoleh kebutuhan gizi yang layak dan seimbang," ujar Agus.

Menurutnya, kualitas generasi di masa depan sangat ditentukan oleh asupan gizi, lingkungan yang mendukung, serta pola pendidikan yang tepat sejak usia dini.

"Oleh karena itu, penyaluran gizi yang berkualitas bukan sekadar bantuan sementara, namun merupakan investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing," ucapnya.

Agus menyampaikan bahwa Polres Abdya bersama Bhayangkari siap menjadi bagian dari pelaksana sekaligus pengawal program MBG agar benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata.

Ia menekankan pentingnya pengawasan terpadu, transparansi, dan pendataan yang akurat agar seluruh penerima mendapatkan manfaat secara merata, terutama masyarakat yang berada di wilayah terpencil dan rentan. 

Agus mengajak seluruh pemangku kebijakan agar terus memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal program ini agar pelaksanaannya tidak hanya berjalan baik pada tahap awal, tetapi juga konsisten, terukur, dan memberikan perubahan nyata bagi kualitas hidup anak-anak kita di Abdya," sebutnya.

Agus juga menuturkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta masyarakat sangat diperlukan.

Baca juga: Sosok Cucun Achmad, Wakil Ketua DPR RI Sebut Program MBG Tak Butuh Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA

"Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, saya meyakini program ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya kita menekan angka stunting, mengurangi masalah gizi buruk, dan mencetak generasi emas Abdya di masa depan," ujarnya.

Agus mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh program tersebut, terutama dalam menjaga pola hidup bersih, memilih konsumsi makanan sehat, dan selalu memberikan perhatian besar terhadap tumbuh kembang anak. 

Ia juga berharap agar program MBG dapat terus diperluas dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.

"Mari kita jadikan program MBG ini sebagai momentum perubahan dan kesadaran kolektif. Masa depan yang gemilang hanya dapat diwujudkan melalui anak-anak yang kuat, sehat, dan cerdas. Semoga program ini menjadi berkah dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi Abdya dan Indonesia," tuturnya.

Program yang berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) di Kecamatan Babahrot ini menyasar anak sekolah dari tingkat KB hingga SMA serta ibu hamil dan menyusui, dengan total penerima 1.498 jiwa.

Pelaksanaan distribusi MBG di wilayah Babahrot dilakukan berdasarkan radius 6 kilometer dari pusat dapur umum, guna menjangkau sasaran secara efektif.

"Program ini diharapkan mampu membantu penurunan angka stunting, meningkatkan kecukupan asupan gizi, serta mendorong hadirnya generasi emas Abdya di masa depan," pungkas Agus. (*)

Baca juga: Heboh Temuan Cacing Tanah Dalam Telur Orak Arik MBG di Medan, BGN Sumut: Enggak Make Sense

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved