Berita Lhokseumawe
Musywil III PTKIN Sumatera Berlangsung Tiga Hari di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Musywil III SEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) digelar 12-14 November 2025 di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Musyawarah Wilayah (Musywil) III SEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) digelar selama tiga hari, 12-14 November 2025 di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
Pesertanya merupakan delegasi PTKIN di Sumatera.
Saat pembukaan yang berlangsung di Gedung Serbaguna UIN Sultanah Nahrasiyah, 12 November 2025 dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Aceh, Forkopimda Aceh Utara, serta Forkopimda Kota Lhokseumawe.
Ketua Umum SEMA UIN Sultanah Nahrasiyah, Cut Asna Mirah Gambang, menegaskan bahwa Musywil III merupakan ruang konsolidasi penting bagi mahasiswa PTKIN Sumatera.
“Musywil ini adalah tempat kita meneguhkan peran mahasiswa sebagai penjaga nurani publik dan agen perubahan.
Kehadiran pimpinan daerah memberi pesan bahwa suara mahasiswa tetap relevan bagi pembangunan Aceh,” ujarnya.
Baca juga: UIN Sultanah Nahrasiyah dan Polres Lhokseumawe Mulai Bahas Nota Kesepahaman Bersama
Ketua Panitia, Fauzan Azima,i kut menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah, kegiatan tiga hari ini menghasilkan keputusan yang progresif dan berdampak bagi gerakan mahasiswa PTKIN,” ungkapnya.
Pada diskusi publik, tiga pemateri memberikan pandangan yang menguatkan posisi mahasiswa.
Tarmizi Panyang, Wakil Bupati Aceh Utara, menekankan pentingnya mahasiswa sebagai mitra kritis pembangunan.
Faisal H. Isa,Ketua DPRK Lhokseumawe, mengajak mahasiswa menjaga keberanian intelektual dalam mengawal amanah publik.
Tgk Muharuddin, Ketua Komisi I DPRA, menegaskan peran moral mahasiswa dalam memperkuat demokrasi dan etika politik.
Baca juga: Mualem Soroti Gangguan Listrik PLN, Sering Mati Lampu Ganggu Investasi dan Barang Elektronik Rusak
Rangkaian Musywil III disusun padat dan bernilai.
Hari pertama diisi diskusi publik, hari kedua berfokus pada sidang-sidang Musywil dan penyusunan rekomendasi.
Sementara hari ketiga ditutup dengan Field Trip ke situs-situs bersejarah seperti Makam Sultanah Nahrasiyah dan beberapa lokasi penting di Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk memperkaya perspektif budaya dan sejarah para delegasi.
Perpaduan semangat intelektual, solidaritas, dan agenda historis ini menegaskan bahwa SEMA UIN Sultanah Nahrasiyah bukan sekadar tuan rumah, tetapi poros gerakan mahasiswa Sumatera yang siap membawa Musywil ke arah yang lebih matang, progresif, dan berdampak.(*)
Baca juga: Pernah Bentak Anak? dr Aisah Dahlan Ungkap 3 Langkah Healing yang Wajib Dilakukan Orang Tua
| Kapolda Aceh Kunker ke Polres Lhokseumawe, Ini Rangkaian Kegiatanya |
|
|---|
| Polres Lhokseumawe Intensifkan Patroli Malam, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Polres Lhokseumawe Kawal Ketat Distribusi MBG kepada Ribuan Pelajar |
|
|---|
| Ingat! Ini 7 Prioritas Pelanggaran di Operasi Zebra Seulawah 2025 |
|
|---|
| Tegas! Ketua DPRK Lhokseumawe Tuntut PLN Ganti Rugi Dampak Pemadaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Musywil-III-PTKIN-Sumatera-Berlangsung-Tiga-Hari-di-UIN-Sultanah-Nahrasiyah-Lhokseumawe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.