Tertibkan Lapak

Petugas Gabungan Tertibkan Pedagang Nakal di Badan Jalan Pasar Bina Usaha Meulaboh

Aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan WH Aceh Barat, DLHK, Dishub, UPTD, TNI, serta Polri melakukan penertiban besar-besaran terhadap

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/dok Kominsa.
TERTIBKAN LAPAK - Para petugas gabungan dari Satpol PP dan WH Aceh Barat, DLHK, Dishub, UPTD, TNI, serta Polri melakukan penertiban besar-besaran terhadap pedagang yang nekat berjualan di atas badan jalan dan trotoar di Jalan Daud Dariyah, kawasan Pasar Bina Usaha, Rabu (19/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan WH Aceh Barat, DLHK, Dishub, UPTD, TNI, serta Polri melakukan penertiban besar-besaran terhadap pedagang yang nekat berjualan di badan jalan dan trotoar di Jalan Daud Dariyah, kawasan Pasar Bina Usaha Meulaboh, Rabu (19/11/2025).

Kasat Pol PP dan WH Aceh Barat, Azim NG, menegaskan bahwa operasi itu dilakukan untuk menindak pedagang yang membandel dan merusak ketertiban kawasan pasar. 

Ia menyebut penertiban ini merupakan langkah tegas pemerintah daerah dalam persiapan menghadapi penilaian Adipura 2025, dimana penertiban tersebut sudah kesekian kalinya.

“Ini dalam rangka menyambut Adipura 2025. Arahan pimpinan jelas, Aceh Barat tidak boleh menjadi kota jorok. Penertiban ini bukan yang pertama, sudah berkali-kali kami lakukan,” tegas Azim.

Menurutnya, sebelum tindakan tegas diambil, Satpol PP dan WH telah memberikan sosialisasi sejak beberapa bulan lalu, termasuk peringatan mengenai kanopi yang melampaui batas jalan serta larangan keras berjualan di atas trotoar maupun badan jalan.

“Bahkan satu bulan lalu kami sudah beri peringatan soal kanopi-kanopi yang melewati jalan. Pedagang yang berjualan di pinggir jalan juga sudah kami larang,” ujarnya.

Azim memastikan bahwa penertiban tidak akan berhenti pada operasi sesaat. Mulai hari ini, petugas dari Satpol PP, TNI, dan Polri akan berjaga secara permanen di pos khusus yang telah disiapkan di Pasar Bina Usaha Meulaboh.

“Pedagang yang berjualan di badan jalan ini umumnya pedagang dari luar Aceh Barat. Kami pastikan penertiban dilakukan terus-menerus dan permanen,” katanya.

Ia menambahkan, UPTD pasar sebenarnya telah menyediakan lokasi resmi di dalam kompleks pasar bagi seluruh pedagang, namun sebagian pedagang memilih membandel dengan berjualan di luar karena alasan tertentu.

“Harapan kami masyarakat mematuhi aturan demi kebersihan kota dan Aceh Barat yang lebih tertata, apalagi menyongsong Adipura,” tutup Azim.

Operasi hari ini menandai komitmen pemerintah daerah untuk menata kawasan pasar dan menindak praktik-praktik yang merusak wajah kota.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved