Kisah Inspiratif

Profil Dr Andika, dari Kampung Memimpin Pramuka Pesantren Aceh

Pentolan pramuka yang akrab disapa Ustadz Andika Cibro ini menyelesaikan studi doktoralnya melalui penelitian kritis

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Dr Andika Novriadi Cibro, MAg 

Menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Siompin tahun 2003, kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya, Sumatera Utara, hingga menyelesaikan jenjang MTs dan MA pada tahun 2009.

Usai menamatkan pendidikan pesantren merantau ke Banda Aceh untuk melanjutkan studi sarjana di UIN Ar-Raniry. 

Kemudian meraih gelar magister Ilmu Agama Islam dan pada tahun 2018 didapuk menjadi dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan UIN Ar-Raniry.

Pada saat yang sama aktif menjadi guru dan pengasuh pesantren, hingga kemudian dikenal sejak memimpin organisasi kepramukaan pesantren Aceh.

Pramuka dan pesantren adalah dua identitas yang membentuk karakter kepemimpinan dan jalur pengabdian Andika. 

Pada dunia pramuka, ia menahkodai Satuan Komunitas Gerakan Pramuka Pesantren (GPP) Aceh di bawah Kwartir Daerah Aceh.

Di bawah kepemimpinannya menggelar event besar lintas kabupaten hingga antarprovinsi. 

Bahkan, ia berhasil membawa kepramukaan pesantren berpartisipasi dalam kegiatan internasional.

Kiprah tersebut memperluas relasinya dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, kepolisian, kemiliteran, serta tokoh-tokoh berpengaruh di Aceh.

Dalam banyak agenda resmi, Andika kerap tampil berdampingan dengan Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf alias Mualem.

Sebagai orang pesantren, tentu  membuatnya dekat dengan ulama, pimpinan dayah, akademisi dan tokoh-tokoh berpengaruh di Aceh.

Kombinasi pengalaman di dua dunia ini menjadi kekuatan unik yang jarang dimiliki putra daerah dari wilayah perbatasan Aceh Singkil.

Setelah malang melintang di perantauan Andika kembali dan menetap di Aceh Singkil. Hal itu tidak terlepas dari peran Haji Rasyid Bancin (HRB) Wali Kota Subulussalam saat ini. 

HRB sejak lama mengikuti dan mengamati pergerakan Ustadz Andika Cibro di kancah provinsi. 

Pemikiran, gagasan, serta relasi Ustadz Andika yang merambah luas dan mendapat pengakuan publik menurut HRB adalah fenomena langka bagi seorang putra daerah Aceh Singkil.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved