Ketua Umum PB HUDA Abiya Kuta Krueng Ziarahi Makam Abu Razak di Mekkah

Ketua Umum PB HUDA Abiya Kuta Krueng Ziarahi Makam Abu Razak di Mekkah

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Dr. Tgk. H. Anwar Usman atau yang akrab disapa Abiya Kuta Krueng, melakukan ziarah ke makam almarhum Tgk Kamaruddin bin Abu Bakar (Abu Razak) pada Selasa, (18/11/2025) di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi.

Ziarah tersebut dilakukan di sela rangkaian ibadah umrah dan agenda pertemuan Abiya dengan sejumlah ulama di Tanah Suci. 

Usai bersilaturahmi dengan Nazir Wakaf Habib Bugak Al Asyi, Syekh Baltoe, pada malam sebelumnya, Abiya langsung teringat sosok Abu Razak dan menyampaikan keinginannya untuk menziarahi makam sang pejuang Aceh itu.

Menurut keterangan Tgk Mujlisal SAg MH, Wakil Sekjen PB HUDA yang turut membersamai Abiya dalam perjalanan tersebut, Abiya Kuta Krueng secara khusus meminta untuk mencari tahu lokasi makam almarhum Abu Razak.

“Selesai bertemu Syekh Baltoe, Abiya menyampaikan kepada saya, Tgk Mujlis, coba cari info dimana makam Abu Razak, mari kita takziah sebentar. Almarhum sahabat kita yang sangat banyak jasa dan pengorbanan beliau untuk Aceh," ujar Tgk. Mujlisal, menjelaskan instruksi Abiya.

Baca juga: Abiya Kuta Krueng Lantik Pengurus HUDA Aceh Selatan, Nagan Raya dan Abdya

Dengan izin Allah SWT, rombongan PB HUDA tiba di lokasi pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi  di area pemakaman Syaray Maqbarah al-Haram, Mekkah. 

Di sana, Abiya Kuta Krueng, Tgk Mujlisal dan rombongan memanjatkan doa, tahlil, dan menghadiahkan Al-Fatihah untuk almarhum Abu Razak.

Dalam kesempatan tersebut, Abiya Kuta Krueng mendoakan agar segala amal kebaikan almarhum Abu Razak dibalas dengan kelipatan pahala oleh Allah SWT, serta segala kekhilafan dan kesalahannya diampuni oleh-Nya.

Ziarah berlangsung khusyuk, sederhana, dan penuh kekhidmatan, mengingat kedekatan historis antara Abu Razak dengan sejumlah tokoh Aceh, termasuk dengan Abiya Kuta Krueng sendiri.

Sebagaimana diketahui, Almarhum Abu Razak dikenal luas sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). 

Sosoknya dikenal tegas, dihormati kawan, disegani lawan, namun tetap dekat dengan masyarakat.

Setelah damai Aceh, Abu Razak pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Aceh, partai politik lokal yang lahir dari eks-kombatan GAM.

Bagi banyak pihak, Abu Razak selain dikenal sebagai mantan kombatan, beliau juga dikenal tokoh persaudaraan yang menjaga hubungan lintas kelompok. 

Kepergiannya di Tanah Suci Mekkah menjadi catatan tersendiri bagi sejarah Aceh.