Info Abdya

Kadisdikbud Abdya Buka Valerta Vol II SMPN 1 Blangpidie 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) Gusvizarni resmi membuka Festival Lomba Siswa...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/HO
PERLOMBAAN SISWA - Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) Gusvizarni membuka Festival Lomba Siswa Bertalenta (Valerta) Vol II yang diselenggarakan SMP Negeri 1 Blangpidie, kabupaten setempat, Kamis (20/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Kadisdikbud Abdya membuka Festival Valerta Vol II di SMPN 1 Blangpidie, yang diikuti ratusan siswa SD sebagai ajang mengembangkan kreativitas dan karakter.
  • Dinas Pendidikan menegaskan rencana pemasangan CCTV di seluruh sekolah pada 2026 untuk meningkatkan pengawasan dan kualitas proses belajar-mengajar.
  • Festival yang diikuti 291 peserta dari 18 sekolah ini mempertandingkan delapan cabang lomba sebagai wadah menggali bakat, percaya diri, dan sportivitas siswa.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) Gusvizarni resmi membuka Festival Lomba Siswa Bertalenta (Valerta) Vol II yang diselenggarakan SMP Negeri 1 Blangpidie, kabupaten setempat, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Bermimpi Semuanya, Raih Semuanya” itu diikuti oleh ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD).

Dalam sambutannya, Gusvizarni, mengatakan, bahwa penyelenggaraan valerta merupakan bagian dari upaya mendorong kreativitas dan pengembangan karakter peserta didik. 

Ia juga mengajak sekolah-sekolah untuk tidak berjalan sendiri, melainkan berkembang bersama demi kemajuan pendidikan di Abdya. 

“Kita tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus maju bersama-sama, supaya sekolah lain juga bisa berkembang,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Gusvizarni juga memaparkan rencana program tahun 2026 untuk meningkatkan pengawasan proses belajar-mengajar. Salah satu langkah yang disiapkan adalah pemasangan CCTV.

“Program kita tahun 2026, semua sekolah harus menggunakan CCTV. Kita kelelahan mengawasi guru yang main media sosial saat mengajar. Kepala sekolah harus punya monitor di mejanya agar bisa memantau guru saat mengajar," ucapnya.

Menurutnya, langkah tersebut bukan untuk menakuti guru, melainkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Abdya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Blangpidie, Muhammad Wahyu, menegaskan bahwa valerta bukan hanya ajang perlombaan, melainkan ruang untuk menumbuhkan bakat dan kepercayaan diri siswa.

“Kegiatan ini adalah wadah bagi para siswa untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan kemampuan terbaik mereka. Melalui lomba ini, kami ingin menumbuhkan semangat, percaya diri, kerja keras, dan keberanian para siswa," ujarnya.

Ia berharap kompetisi ini dapat membentuk karakter peserta didik, terutama dalam hal sportivitas, kerja sama, dan tanggung jawab. 

“Festival ini tidak hanya memberikan prestasi, tetapi juga nilai-nilai positif untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Baca juga: Nekat Terobos Razia, Sopir L300 Asal Sumut Terlibat Aksi Kejar-kejaran dengan Anggota Polres Abdya

Pada kesempatan yang sama, Ketua panitia Valerta Vol II, Riza Lubis, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 291 peserta yang mewakili 18 SD sederajat di yang berada di Kecamatan Blangpidie, Susoh, dan Lembah Sabil.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, kata Riza, mempertandingkan delapan cabang lomba, yaitu cerdas cermat umum, tahfiz putra dan putri, melukis sepakbola mini, bulutangkis putra dan putri, vokal solo, dan tari tradisi. 

“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi setiap anak untuk menggali potensi terbaik mereka,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved