Berita Aceh Tamiang

Hadirkan Beragam Panggung Literasi, Sekolah Inspirasi Bangsa Terpilih Sebagai Stan Terbaik FLD 2025

Prestasi ini berdasarkan penilaian panitia yang dilakukan selama Festival Literasi Daerah 2025 berlangsung selama tiga hari, 18-20 November

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
LITERASI - Rahmah Nur Rizki bersama tim saat menerima penghargaan stan terbaik di Festival Literasi Daerah 2025 di Aceh Tamiang 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.CO, KUALASIMPANG - Stan milik Sekolah Inspirasi Bangsa terpilih sebagai stan terbaik Festival Literasi Daerah 2025 yang dilangsungkan di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tamiang.

Prestasi ini berdasarkan penilaian panitia yang dilakukan selama Festival Literasi Daerah 2025 berlangsung selama tiga hari, 18-20 November.

Plt Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tamiang, Tri Kurnia menyampaikan ada beberapa kriteria yang dinilai, di antaranya stan yang paling inovatif dalam membangun literasi di kehidupan masyarakat.

“Semua stan yang hadir bagus, karena semuanya menyuguhkan inovasi yang mendukung pemerintah daerah dalam membangun literasi,” kata Tri yang juga ketua panitia, Sabtu (22/11/2025).

Baca juga: Kaloy, Desa Hulu Aceh Tamiang yang Andalkan Pesona Sungai sebagai Tulang Punggung Wisata

Rahmah Nur Rizki, Founder dan Ketua Yayasan Sekolah Inspirasi Bangsa mengaku tidak menyangka atas prestasi ini. 

Sejak awal kata dia, pihaknya hanya berusaha menyajikan program yang terbaik dalam mendukung pembangunan kualitas generasi muda.

“Tidak menyangka, apa yang kami hadirkan di sini sebenarnya untuk menarik anak-anak tertarik terhadap literasi. Alhamdulillah kalau kemudian diberi penghargaan ini,” kata kak Ama, sapaannya, Sabtu (22/11/2025).

Rahmah mengungkapkan dalam stan itu Sekolah Inspirasi Bangsa menghadirkan sejumlah aplikasi yang berkaitan erat dengan literasi, misalnya panggung podcast. 

Panggung ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berperan sebagai host dan narasumber.

Baca juga: Soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Gubernur Aceh Mualem: Untuk Aneuk Muda Sigoe-goe Hana Pu

“Ternyata banyak pengunjung yang satu keluarga tertarik, termasuk kami mendapat penghargaan pak bupati mencoba podcast kami,” ungkap Rahmah.

Rahmah menyampaikan panggung podcast ini penting dalam membangun literasi karena berkaitan dengan tata cara komunikasi. 

“Sebagai bentuk pengenalan kami menyediakan materinya sesuai dengan tema yang diinginkan pengunjung,” sambungnya.

Podcast ini sama pentingnya dengan panggung aspirasi yang disediakan di bagian depan stan.

Kemudian pohon emosi dan absensi wajah juga sangat erat dengan membangun mutu literasi masyarakat Aceh Tamiang.

"Lima tahun terakhir kami aktif membangun literasi ini dalam berbagai kegiatan, artinya anak-anak tidak hanya mampu membaca dan menulis, tapi juga mampu berkomunikasi dengan baik, sesuai kaidah literasi,” ujarnya. (mad)

Baca juga: Pria Aceh Tamiang Ditangkap Polisi, Pelaku Rampok dan Aniaya Warga Medan hingga Pingsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved