Advetorial
Wisata Arsip di Tengah Kota Banda Aceh
Menurut Zulfadli layanan di kantor ini terbuka untuk umum pada setiap hari kerja (Senin hingga Jumat)
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM - Bagi Anda yang mencintai sejarah Aceh dan menyukai arsip, Pemerintah Aceh menyediakan fasilitasnya.
Lokasinya pun sangat mudah diakses, karena berada di jalan protokol Kota Banda Aceh, tepatnya di Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 130 Kuta Baru (Lampinueng) atau bersebelahan dengan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Di lokasi ini terdapat Kantor Kearsipan Aceh yang merupakan bagian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA). Menurut Zulfadli, S.E., M.M., Kepala Bidang Pemanfaatan dan Layanan Arsip DPKA, layanan di kantor ini terbuka untuk umum pada setiap hari kerja (Senin hingga Jumat).
Zulfadli yang dihubungi Jumat (14/11/2025) menerangkan bahwa ada empat layanan yang tersedia di Kantor Kearsipan Aceh.
1) Layanan arsip digital melalui Portal Simpul JIKN Aceh
Simpul JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) Acch merupakan sistem dan jaringan yang dikelola oleh DPKA yang aplikasinya dkembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Fungsi dan tujuannya adalah:
- mempermudah akses informasi kearsipan Masyarakat dapat dengan mudah mencari dan mengakses informasi arsip statis Pemerintah Aceh secara digital, dari mana dan kapan pun, tanpa batas waktu
- mendukung akuntabilitas Simpul JIKN Aceh digunakan untuk menyajikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan Aceh kepada publik; dan l
- melayani berbagai kebutuhan publik Simpul JIKN Aceh menyediakan akses untuk berbagai keperluan, seperti penelitian, pembelajaran, penulisan sejarah, dan pembuktian hukum.
2) Layanan diorama
Layanan ini didesain untuk menampilkan secara visual kearsipan terkait sejarah perjuangan rakyat Aceh sebagai bagian dari NKRI.
Diorama ini didukung dengan film-film dokumenter terkait sejarah Aceh. Misalnya, ada film Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Abuya Muda Waly, juga ada film tentang peristiwa tsunami 2004.
Menurut Zulfadli, banyak peneliti dari dalam dan luar negeri yang mencari arsip ke Layanan Kearsipan DPKA, terutama yang terkait dengan arsip-arsip Kerajaan Aceh.
Di instalasi diorama inii terdapat pula replika kapal di atas atap rumah (sebagai situs tsunami 2004), sejarah jalur rempah Aceh, termasuk ‘langai’ (alat tradisional untuk membajak sawah), dan lain-lain.
Diorama arsip Aceh ini dibagi tiga, mencakup: 1) Aceh Jameun, 2) Aceh Jinoe, dan 3) Aceh Ukue. Diorama Aceh Ukue umumnya berisi prediksi tentang Aceh di masa depan. Di antara prediksi tersebut adalah Aceh sudah memiliki jaringan kereta api, kapal pesiar, dan Terowongan Geurutee.
3. Layanan arsip Layanan
arsip di kantor ini terdiri atas layanan konvensional dan digital. Di antara arsip penting yang disimpan rapi di tempat ini adalah naskah Ikrar Lamteh, arsip Keresidenan dan Sekwilda Aceh, termasuk peta batas Aceh-Sumatera Utara yang ditandatangani Gubernur Ibrahim Hasan dan Gubernur Raja Inal Siregar tahun 1990.
4. Layanan Srikandi
Zulfadli juga menerangkan tentang Srikandi, yakni Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Ini merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengelola arsip dan tata kelola pemerintahan secara elektronik.
| Tahun Depan Perpustakaan Aceh Buka Malam |
|
|---|
| H Irmawan S Sos MM Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Kajari Gayo Lues Baru |
|
|---|
| BPKK Gayo Lues Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Kajari Baru |
|
|---|
| Kajari Gayo Lues Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan Wakil Kajati Aceh |
|
|---|
| Optimis Sebagai Upaya Kolaborasi Multi Pihak Dalam Pencegahan Kemiskinan Di Kabupaten Aceh Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/dpka2411255.jpg)