Pendidikan Dasar Militer Resimen Mahasiswa Mahadasa Provinsi Aceh 2025 Dibuka

Ringkasan Berita:

• Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Resimen Mahasiswa Mahadasa Aceh resmi dibuka di Mata Ie dengan 57 peserta dari berbagai perguruan tinggi.
• Upacara dipimpin Letkol Inf Ari Wibowo, yang menekankan pentingnya pembentukan karakter, disiplin, dan mental juang bagi generasi muda.
• Program berlangsung 14 hari dengan berbagai materi dasar kemiliteran, sebagai upaya mencetak kader muda berintegritas dan berjiwa nasionalis.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Resimen Mahasiswa Mahadasa Provinsi Aceh dibuka, Senin (24/11/2025) di Mata Ie, Aceh Besar, melalui sebuah upacara khidmat di Aceh Besar, yang diikuti 57 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Aceh. Upacara berlangsung tertib, menandai dimulainya proses pembinaan karakter generasi muda dalam kerangka bela negara.

Upacara pembukaan dipimpin oleh Letkol Inf Ari Wibowo Dwi Hartanto, S.I.P., M.I.P., Pimpinan Acara sekaligus Kepala Bagian Latihan Rindam Iskandar Muda. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, disiplin, mental juang, dan kesiapan generasi muda menghadapi tantangan kebangsaan.

Sebagai perwakilan Resimen Mahasiswa, Nasrol Adil, M.T.—Kepala BMKG Aceh sekaligus Wakil Komandan Resimen Mahasiswa Mahadasa Provinsi Aceh—menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Ia menekankan bahwa Diksarmil bukan sekadar latihan fisik, tetapi proses pembentukan kepemimpinan, tanggung jawab, ketangguhan, serta kedisiplinan yang akan menjadi bekal penting bagi para peserta.

Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan penghargaan atas pengorbanan para siswa yang secara sadar memilih mengikuti pendidikan ini. Para peserta rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya, untuk mengikuti proses yang menuntut kesiapan fisik maupun mental. “Semangat ini adalah bukti nyata kecintaan generasi muda kepada tanah air,” ujarnya.

Kegiatan pembukaan turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan, TNI–Polri, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat. Hadir antara lain Ketua DPP IARMI Aceh Mahindren, S.Sos., M.AP.; Dirsamapta Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si.; Sekretaris BPSDM Aceh Faisal Reza, S.Sos., MPA.; Penyidik Madya BNNP Aceh Kombes Pol. Eko Purwanto, S.Ag., M.H.; Rektor Universitas Alwashliyah Darussalam Banda Aceh Dr. Yusra Jamali, M.Pd.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Samudra Dr. Nasruddin, S.T., M.T.; Kabag Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala Enzus Tinianus, S.H., M.H.; Ketua Bagian Kemahasiswaan ISBI Aceh Maisarah, S.Pd.I., M.A.; serta sejumlah pejabat perguruan tinggi dan perwakilan lembaga, termasuk Basarnas Aceh, Kesbangpol Aceh, dan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Baca juga: Pra Karantina Dimulai, Finalis Agam Inong Aceh Ikuti Pendidikan Bela Negara Rindam IM

Program Diksarmil Mahadasa tahun 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dengan materi meliputi kedisiplinan, pembinaan mental, dasar kemiliteran, navigasi darat, baris-berbaris, hingga latihan lapangan untuk membentuk ketahanan fisik dan karakter calon kader.

Dengan dimulainya rangkaian pendidikan ini, Resimen Mahasiswa Mahadasa Provinsi Aceh menegaskan kembali komitmennya untuk mencetak kader muda berintegritas, berjiwa nasionalis, dan siap berkontribusi dalam mendukung sistem pertahanan negara.(rel/*)