Berita Pidie Jaya

Pemkab Pidie Jaya Ciptakan Bebas Pasung, Dua ODGJ Dilepas Bupati

Pemkab Pidie Jaya komitmen ciptakan bebas pasung, dengan melepas dua orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ dari pasungan

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com/HO
Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menerima kunci saat membebaskan ODGJ dari pasungan, di Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meuredu, Senin (24/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie Jaya komitmen ciptakan bebas pasung, dengan melepas dua orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ dari pasungan. 

Pelepasan dua ODGJ yang masih satu keluarga itu dilakukan Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi MA, SSos ME, di Desa Manyang Cut, Kecamatan Meuredu, Senin (24/11/2025).

Pembebasan dua ODGJ berhasil dilakukan, berkat kerjasama Pemkab dengan perangkat gampong, tenaga kesehatan hingga dukungan penuh keluarga.

Kedua ODGJ yang dilepas pasung adalah Muhammad (45) dan Mariati (43), diduga mengalami gangguan skizofrenia.

Keduanya telah bertahun-tahun dipasung keluarganya, karena sebagai ODGJ.

"Tidak boleh adanya warga yang menderita atau kehilangan hak asasinya karena terkendala penanganan kesehatan jiwa," kata Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi atau Nyak Syi, kepada Serambinews.com, Selasa (25/11/2025)

Baca juga: Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Buka Gembok Kaki ODGJ yang Dipasung Untuk Diobati

Ia mengatakan, program pembebasan pasung menjadi salah satu prioritas Pemkab Pidie Jaya, yang sejalan dengan upaya peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami ingin memastikan semua warga, tanpa kecuali untuk mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang layak," ujarnya.

Dikatakan, tidak boleh ada warga  dipasung di Pidie Jaya. Pemkab berkomitmen penuh mendampingi pasien ODGJ hingga pulih dan bisa kembali beraktivitas secara manusiawi.

Menurutnya, pembebasan pasung itu merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menangani kesehatan jiwa berbasis komunitas.

Juga dengan memperkuat peran keluarga, petugas kesehatan, dan perangkat gampong dalam proses pendampingan.

Baca juga: Meroket! Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2025 Naik, Cek Dijual Segini Per Gram

Kata Sibral, program pembebasan pasung tidak hanya mengembalikan martabat individu, tetapi memberikan dampak sosial yang positif.

Juga mengurangi beban keluarga melalui pendampingan obat dan layanan kesehatan rutin. 

Mengurangi stigma terhadap ODGJ

Selain itu, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jiwa dan mengurangi stigma terhadap ODGJ.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved