Berita Nasional

Media Internasional Soroti Aksi Protes di Indonesia Usai Sopir Ojek Online Tewas Ditabrak Polisi

“Sebagai Kapolres dan atas nama jajaran, saya menyampaikan permohonan maaf dan duka yang mendalam,” ucapnya.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
Demo Mahasiswa di DPR 28 Agustus Ricuh, Polisi Dorong Massa dengan Water Cannon 

Gelombang protes ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil, termasuk tunjangan baru bagi anggota legislatif yang nilainya 20 kali lipat dari upah minimum di beberapa daerah.

Selain itu, demonstran juga menyuarakan keluhan soal:

  • Upah buruh yang rendah
  • Pemotongan dana pemerintah
  • PHK massal di sektor tekstil
  • Dugaan kebrutalan aparat keamanan

Aktivis HAM dan pengamat internasional menilai tragedi ini mencerminkan masalah mendasar di Indonesia.

Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, menegaskan bahwa kasus ini hanyalah salah satu dari banyak bukti penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat.

Abigail Limura, pendiri platform What Is Up, Indonesia, menyebut demonstrasi kali ini sebagai puncak dari frustrasi ekonomi dan politik yang sudah menumpuk berbulan-bulan.

Menurut laporan Al Jazeera, situasi di Indonesia saat ini dianggap sebagai kombinasi dari krisis ekonomi, PHK massal, dan kebijakan politik yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

Baca juga: Prabowo Janji Tanggung Hidup Keluarga Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved