Berita Populer
BERITA POPULER - Motif Dwi Hartono Habisi Ilham, NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR
Selain itu, informasi yang tak kalah populer mengenai kasus kontroversi para anggota dewan perwakilan rakayat (DPR) RI.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Motifnya diduga berkaitan dengan upaya pinjaman fiktif senilai Rp13 miliar yang ditolak oleh korban.
Bagaimana rencana pembunuhan itu disusun hingga melibatkan debt collector?
Diketahui, Informasi dari berbagai sumber disebutkan bahwa Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.
Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut. Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.
Baca juga: Uya Kuya Sedih 12 Kucing Mahal Dijarah, Dua Ekor Ditemukan Memprihatinkan
2. Dwi Hartono Buat Pinjaman Fiktif tapi Ditolak hingga Habisi Ilham Pradipta, Usahanya Diduga Bangkrut
Nama pengusaha sekaligus motivator, Dwi Hartono, mendadak jadi sorotan publik.
Ia disebut-sebut mengalami kebangkrutan sejak tiga tahun terakhir hingga rumah tangganya pun dikabarkan berantakan.
Sang istri bahkan diduga lebih dulu kabur bersama anak-anaknya di tengah kesulitan ekonomi.
Namun kisah itu kian mengejutkan ketika Dwi Hartono dikaitkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
Motifnya diduga bermula dari sakit hati lantaran pinjaman fiktif Rp13 miliar yang ia ajukan ditolak korban.
Dikutip dari Wartakotalive.com, pemilik akun TikTok mengaku sebagai mantan karyawan Hartono.
Dia bercerita kondisi ekonomi Dwi Hartono dan sang istri yang sedang tak baik saja selama tiga tahun belakang.
3. NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI, Apakah Artinya Dipecat?
Partai NasDem secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan DPR RI, Minggu (31/8/025).
Hal tersebut disampaikan melalui siaran pers DPP Partai Nasdem tertanggal 31 Agustus 2025 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F Taslim.
berita serambi
Berita Populer
Serambi Indonesia
Serambinews
Berita populer minggu ini
Berita Populer Hari Ini
berita populer pekan ini
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Profil Ex Kadisdik Aceh yang Korupsi Wastafel, Bupati Pidie Usulkan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BERITA POPULER-Harta Kekayaan Hary Tanoe, Seleksi PPPK Paruh Waktu Dimulai, Fakta Kasus Zara Qairina |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Cucu Konglomerat 9 Naga Tewas, Pendaftaran PPPK BGN 2025, Sosok Chusnul Auditor BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.