Motif Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Indramayu, Bermula Sewa Mobil, Bayi Ditenggelamkan Dalam Bak

"R memukul kepala empat korban dengan pipa besi, sementara P menenggelamkan bayi ke dalam bak mandi.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Pelaku pembunuhan berencana yang menewaskan satu keluarga di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat. 

Tak hanya menghabisi korban, pelaku juga membawa kabur perhiasaan korban, uang senilai Rp 7 juta, tiga unit ponsel, Suzuki Carry pikap dan Toyota Corolla.

Usai menghabisi korban, pelaku kemudian mengubur korbannya pada Sabtu (30/8/2025) dini hari dan menggadaikan mobil pikap kepada seseorang bernama E sebesar Rp 14 juta untuk menutupi jejaknya.

Adapun proses penggadaian dilakukan tersangka dengan menggunakan ponsel korban Budi. Hal ini dilakukan tersangka untuk membuat rencana agar E sebagai pembunuhnya. 

Tak hanya itu, para pelaku juga menarik uang dari e-wallet korban Budi beberapa kali. 

Keduanya melarikan diri ke berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Demak, hingga Surabaya. 

Namun, pelarian pelaku berakhir setelah Polres Indramayu berhasil menangkap keduanya di Kecamatan Kedokan Bunder pada Senin (8/8/2025) dini hari.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni cangkul, ember kecil, seprai biru dengan bercak darah, terpal biru, tali tambang, batako, mobil carry pikap, mobil Toyota Corolla, hingga bukti transaksi

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup serta Pasal 76C jo Pasal 80 ayat (3) UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

 

Polisi Amankan Uang hingga Mobil Milik Korban

 

 Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Barang bukti ini diamankan dari tangan pelaku R dan P usai tertangkap, sebagian lagi ditemukan di TKP kejadian.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, menyebutkan bahwa untuk barang bukti ada kendaraan milik korban sebanyak tiga unit, pakaian para korban, seprai yang terdapat bercak darah, dan masih banyak lagi.

"Kalau yang diamankan dari tangan pelaku masih ada uang sisa milik korban yang mereka ambil," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved