Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing,Perlukah? Ini Perintah Prabowo Subianto ke Kader Partai Gerindra
Ahmad Dhani, mengusulkan undang-undang anti-flexing agar para pejabat tidak pamer tanpa empati ke rakyat.
“Flexing telah menjadi salah satu pemicu kesenjangan sosial, menumbuhkan mentalitas konsumtif dan bahkan mengarah pada tindakan kriminal seperti penipuan, investasi bodong, hingga pencucian uang. Negara harus hadir melalui payung hukum yang jelas,” kata Sudarsono Hadisiswoyo, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (10/9/2025).
Sudarsono yang dikenal sebagai Konsultan Senior di berbagai kementerian, lembaga, dan sektor swasta, serta aktif sebagai aktivis untuk nusantara ini mengatakan, Undang-Undang Anti Flexing sebagai langkah untuk menjaga kesehatan sosial, mencegah tindak pidana, dan melindungi masyarakat dari dampak negatif budaya memamerkan kekayaan.
“Generasi muda yang terus terpapar konten pamer harta berisiko membentuk mentalitas instan yaitu ingin cepat kaya tanpa kerja keras. Ini berbahaya bagi masa depan bangsa. Karena itu, UU Anti Flexing adalah upaya preventif untuk menjaga karakter bangsa,” ujar Sudarsono.
Sudarsono menegaskan bahwa UU Anti Flexing bukan sekadar larangan, melainkan langkah strategis negara dalam menata perilaku masyarakat di era digital.
"Kalau negara hadir dengan regulasi yang jelas, kita bisa menjaga keadilan sosial, mengurangi kesenjangan dan melindungi masyarakat dari budaya semu yang berbahaya,” pungkasnya.

Pengajuan UU Anti Flexing
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani mengatakan bahwa usulan pembentukan UU Anti Flexing disetujui oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
"Dan akhirnya saya tadi mengusulkan kepada pimpinan, Bang Dasco, bahwa harus ada undang-undang anti-flexing seperti di China. Dan Bang Dasco setuju," kata Dhani usai rapat di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) malam.
Dhani menanggapi perintah Prabowo terhadap kadernya agar para kader di Fraksi Partai Gerindra DPR RI tidak pamer alias flexing.
"Arahannya banyak. Cuma tadi satu yang paling penting, jadi Bapak Prabowo menyarankan supaya anggota DPR Gerindra itu tidak boleh flexing," ujar Dhani.
Ahmad Dhani mengatakan bahwa dirinya hanya manut saja ketika dilarang flexing.
"Saya juga iya-iya saja. Wong saya tidak pernah flexing kan ya," ujarnya.
Kader Gerindra Flexing Dugem
Di Kota Medan, Sumatera Utara, ada kader Partai Gerindra yang sempat disorot karena flexing joget musik dugem.
Adapun kader Partai Gerindra yang asyik joget dugem dan videonya viral itu adalah Ajie Karim.
Ajie Karim merupakan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Gerindra.
Dalam video yang viral itu, Ajie Karim melenggak-lenggok sambil memeluk seorang wanita.
Naik Lagi! Harga Emas Banda Aceh Hari Ini Sentuh Segini per Mayam, Edisi 10 September 2025 |
![]() |
---|
Dekat dengan Purbaya, Sosok Menkeu Baru di Mata Luhut |
![]() |
---|
Spesifikasi iPhone 17 Series, Bawa Gebrakan Baru, Kapan Bakal Rilis di Indonesia? |
![]() |
---|
Mana yang Lebih Menguntungkan Antara PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu? Ini Perbedaannya |
![]() |
---|
TA Khalid: Revisi UUPA dan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.