Banjir Terjang Bali, 9 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang, Ini Identitas Para Korban

Sementara itu, 6 korban lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumen Humas Polresta Denpasar
BANJIR DI BALI - Petugas gabungan saat mengevakuasi salah satu korban banjir yang ditemukan tewas di aliran sungai Taman Pancing, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/8/2025). /Dok. Humas Polresta Denpasar. 

Sedangkan di Kabupaten Badung:

9. Seorang perempuan, Endang Cafyaning Ayu (42).

Baca juga: Sering Dilanda Banjir, Warga Babah Lhung Minta Pemkab Abdya Normalisasi Saluran

Sementara itu, identitas enam korban yang hilang, yakni

1. Made Suwitri (43), perempuan.

2. Tasnim (54), perempuan.

3. Maimunah, perempuan.

4. Ni Ketut Merta, perempuan.

5. Ni Nyoman Rai, perempuan. 

6. Satu orang lainnya, Farwa Husein (32), laki-laki.

Lokasi pengungsian korban banjir di Kota Denpasar, yakni di Banjar Tohpati Kesiman Kertalanggu, terdapat 54 orang, dan Sasana Tinju Tarung Drajat Kertalanggu, Kecamatan Denpasar Timur, sebanyak 22 orang.

"Kemudian, gedung SD Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, sebanyak 13 orang," kata dia.

Secara terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat sebanyak 123 titik wilayah yang dilanda bencana banjir.

Di antaranya, 81 titik di Kota Denpasar, 14 titik di Kabupaten Gianyar, 8 titik di Kabupaten Tabanan, 4 titik di Kabupaten Karangasem, 4 titik di Kabupaten Jembrana, dan 12 titik di Kabupaten Badung.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi BPBD Bali, Nyoman Arya mengatakan hujan lebat dalam rentan waktu tersebut juga menyebabkan, tanah longsor, bagunan roboh, jembatan jebol, dan pohon tumbang.

Rinciannya, tanah longsor di 18 titik, yaitu 5 titik di Kabupaten Gianyar, 12 titik di Kabupaten Karangasem, dan 1 titik di Kabupen Badung.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved