Banjir Terjang Bali, 9 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang, Ini Identitas Para Korban

Sementara itu, 6 korban lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumen Humas Polresta Denpasar
BANJIR DI BALI - Petugas gabungan saat mengevakuasi salah satu korban banjir yang ditemukan tewas di aliran sungai Taman Pancing, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/8/2025). /Dok. Humas Polresta Denpasar. 

Kemudian, bangunan roboh/jebol di 16 titik, yaitu 2 titik di Kabupaten Gianyar, 2 titik di Kabupaten Badung, 11 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kota Denpasar.

Berikutnya, Jembatan jebol/ruas jalan rusak di 3 ( titik, yaitu 1 titik di Kabupaten Gianyar, dan 2 titik di Kabupaten Karangasem. 

Pohon Tumbang di 9 titik, yaitu 2 titik di Kabupaten Gianyar, 2 titik di Kabupaten Badung, 5 titik di Kabupaten Karangasem.

"Saat ini operasi lapangan difokuskan pada upaya evakuasi warga terdampak, pembersihan daerah yang sudah surut air dan koordinasi penanganan darurat bersama BPBD kabupaten/kota, Tagana, Basarnas, PMI, Damkar, DKLH, Dinas PUPR, Dinkes dan instansi terkait lainnya," kata dia.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang

Walkot Denpasar: Banjir Separah Ini Baru Pertama Kali di Bali

Banjir bandang di Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025), disebut yang paling parah selama puluhan tahun.

Bahkan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyebut ini yang paling parah sejak ia lahir.

“Umur segini, baru sekarang lihat (banjir besar),” kata Jaya Negara.

Di mana Jaya Negara sendiri lahir pada tahun 1966, sehingga ia kini berusia 59 tahun.

 
Dirinya mengatakan, sudah menerjunkan semua tim untuk melakukan evakuasi termasuk pembersihan.

Salah satunya adalah pembersihan Pasar Kumbasari yang terendam sangat parah.

Selain itu, basement Pasar Badung Denpasar juga terendam dan dikabarkan ada beberapa mobil yang terendam di dalamnya.

“Kami ada tim untuk bersih-bersih di Pasar Kumbasari. Kami minta kepala pasar untuk menghitung jumlah kerugian pedagang,” paparnya.

Nantinya, untuk ganti rugi pedagang, pihaknya akan mengambil dari dana bencana APBD Kota Denpasar.

Selain itu, ada juga rumah, mobil, hingga korban jiwa yang terdampak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved