Berita Internasional

The Fed Siap Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melejit Pecah Rekor

Dunia keuangan global tengah menanti keputusan besar dari sejumlah bank sentral utama pekan ini.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES VIA AFP/DREW ANGERER VIA Kompas.com )
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) berbicara dalam konferensi pers yang menahan suku bunga acuan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di kantor pusat Federal Reserve pada Rabu (14/6/2023) waktu setempat, di Washington, DC, Amerika Serikat. 

Di tengah gejolak kebijakan moneter dunia, harga emas justru melambung tinggi.

 Dalam tiga tahun terakhir, harga emas hampir dua kali lipat, dan sepanjang 2025 sudah naik 40 persen.

Kini, harga emas dunia menembus 3.600 dolar AS per ons, level tertinggi sepanjang sejarah.

Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS, prospek suku bunga rendah, inflasi global yang masih tinggi, serta ketidakpastian geopolitik.

Menariknya, performa emas bahkan melampaui Bitcoin, yang hanya naik 22 persen tahun ini.

Pekan ini menjadi momen krusial bagi pasar keuangan global.

Keputusan The Fed mengenai pemangkasan suku bunga akan menjadi penentu utama arah pergerakan aset, sementara emas kembali memperlihatkan perannya sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik dunia.

Baca juga: Timur Tengah Memanas, Harga Emas Naik Tajam Meski Ditekan The Fed!

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved