Profil Kakak Bos MNC Hary Tanoe, Bambang Rudijanto, Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos

Pada sektor media, Rudi Tanoe pernah memimpin MNC SkyVision dan berhasil menjadikannya operator Direct To Home (DTH) terbesar di Indonesia.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Kompas.com
RUDY TANOE - Komisaris PT Dosni Roha Logistik (PT DRL) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe bungkam usai diperiksa tim penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyaluran Bansos beras di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023). Terbaru, KPK menetapkan Rudy Tanoe sebagai tersangka kasus korupsi penyaluran bansos. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut profil dan rekam jejak Bambang Tanoesoedibjo yang terjerat kasus korupsi penyaluran bansos.

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengangkutan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial. 

Kasus ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp 200 miliar.

Setelah penetapan status tersebut, ia langsung mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

“KPK menghormati hak hukum saudara BRT dalam pengajuan praperadilan," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (11/9/2025).

Bambang Rudijanto, yang juga dikenal sebagai Rudi Tanoe, merupakan kakak dari konglomerat media Hary Tanoesoedibjo. 

Lalu seperti apa sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo dan perjalanan kariernya?

Baca juga: Bambang Rudijanto Kakak Harry Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Penyaluran Bansos, Kini Gugat KPK

Profil Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang akrab disapa Rudi Tanoe, lahir di Surabaya pada 16 Januari 1964.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/9/2025), Rudi merupakan lulusan Magister Administrasi Bisnis dari Universitas San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1989. 

Sepanjang kariernya, ia telah menjabat di berbagai posisi penting, terutama di sektor media dan logistik.

Pada sektor media, Rudi Tanoe pernah memimpin MNC SkyVision dan berhasil menjadikannya operator Direct To Home (DTH) terbesar di Indonesia.

Ia juga tercatat pernah menduduki posisi strategis di PT Media Nusantara Citra dan PT Global Mediacom.

Sementara di sektor logistik, ia dikenal sebagai sosok yang berhasil menghidupkan kembali DNR Corporation menjadi penyedia rantai pasok terkemuka, baik secara offline maupun online.

Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistic dan Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia.

Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diduduki oleh Rudi Tanoe:

  • Presiden Direktur PT Zebra Nusantara Tbk 2021-2022
  • Presiden Direktur PT MNC Vision Network 2004-2016
  • Vice President Commissioner PT Media Nusantara Citra 2011-2016
  • President Commissioner PT Bhakti Asset Management 2007-2011
  • President Commissioner Bimantara Citra Tbk 2002-2007
  • Presiden Direktur PT Agis 2001-2006
  • Direktur PT Cipta Ekamulia Utama 1989 1992
  • Vice President Commissioner PT Global Mediacom Tbk 2007
  • Vice President Commissioner PT Bhakti Panjiwira 1997
  • Presiden Direktur PT Vamed Engineering Asia 1994
  • Vice President PT Bhakti Investama Tbk.

Baca juga: Sosok & Sepak Terjang Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Terjerat Korupsi Bansos,Bikin Negara Rugi Rp200 M

Latar belakang kasus korupsi bansos

Kasus yang menjerat Rudi Tanoe merupakan pengembangan dari serangkaian kasus korupsi bansos yang sebelumnya ditangani oleh KPK.

Lembaga anti-rasuah juga telah menetapkan beberapa orang tersangka sebelumnya.

Hanya saja identitas orang-orang yang terlibat dalam kasus ini belum diungkap. 

Kasus ini berawal saat KPK mengusut kasus terkait bansos di Kemensos terkait perkara dugaan suap dalam pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek pada lingkungan Kemensos Minggu (6/12/2020).

Salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka adalah mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

KPK kemudian mengumumkan penyidikan dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kemensos tahun 2020-2021 pada Rabu (15/3/2023).

KPK juga memulai penyidikan dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos tahun 2020 pada Rabu (26/6/2024).

Terbaru, Lembaga Anti-rasuah mencekal empat orang bepergian ke luar negeri terkait kasus pengangkutan penyaluran bansos Kemensos, yakni berinisial ES, BRT, KJT, dan HER.

Keempat orang tersebut adalah Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Edi Suharto (ES) dan Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) sekaligus Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia (DNR) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (BRT).

Baca juga: Profil Bambang Tanoesoedibjo, Kakak Hary Tanoe Dicegah KPK ke Luar Negeri, Terseret Korupsi Bansos

Pihak lain yang dicekal ke luar negeri adalah Dirut DNR Logistics tahun 2018-2022 Kanisius Jerry Tengker (KJT), Direktur Operasional DNR Logistics tahun 2021-2024 Herry Tho (HER).

Pada tanggal yang sama, KPK mengumumkan telah menetapkan tiga orang dan dua korporasi sebagai tersangka kasus tersebut.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved