Berita Nasional
Prabowo Rombak Kabinet Lagi, Komposisi Menteri & Wamen Terbanyak dari Parpol Gerindra
Lalu seperti apa komposisi menteri dan wamen dari parpol saat ini setelah Prabowo melakukan reshuffle sebanyak tiga kali?
Lalu seperti apa komposisi menteri dan wamen dari parpol saat ini setelah Prabowo melakukan reshuffle sebanyak tiga kali?
SERAMBINEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih untuk kedua kalinya sepanjang September 2025.
Perombakan ini berlangsung pada Rabu, 17 September 2025, dan mencakup sejumlah posisi strategis.
Perubahan Penting dalam Kabinet
Berikut beberapa nama yang mengalami pergantian atau penunjukan baru:
Erick Thohir: Dicopot dari posisi Menteri BUMN, lalu ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Djamari Chaniago: Diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan.
Afriansyah Noor: Menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Rohmat Marzuki: Diangkat sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut).
Farida Faricha: Menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
Muhammad Qodari: Ditunjuk sebagai Kepala Staf Presiden.
Angga Raka Prabowo: Menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Pelantikan pada hari ini menjadi ketiga kalinya Prabowo melakukan perombakan atau reshuffle sejak menjabat sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.
Prabowo pertama kali melakukan reshuffle pada 19 Februari 2025, ketika mencopot Satryo Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), usai diisukan melakukan kekerasan terhadap pegawainya.
Tujuan Reshuffle
Langkah ini dinilai sebagai strategi politik untuk memperkuat pemerintahan di awal masa jabatan Prabowo.
Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Rombak Kabinet Sore Ini, Menteri Erick Thohir Digeser, Nama Mahfud MD Mencuat
Beberapa tokoh lama diberhentikan dengan hormat, sementara wajah-wajah baru masuk ke lingkaran kekuasaan.
Prabowo pun lantas menunjuk Brian Yuliarto untuk menggantikan Satryo.
Di bulan ini, Prabowo melakukan reshuffle sebanyak dua kali, yakni pada 8 September 2025 dan hari ini.
Beberapa menteri maupun wamen pun dicopot oleh Prabowo.
Reshuffle yang dilakukan Prabowo pun turut mempengaruhi komposisi jatah menteri maupun wamen yang berasal dari partai politik (parpol).
Lalu seperti apa komposisi menteri dan wamen dari parpol saat ini setelah Prabowo melakukan reshuffle sebanyak tiga kali?
Menteri dan Wamen dari Gerindra Terbanyak, Disusul Golkar
Saat Prabowo pertama kali dilantik pada 20 Oktober 2024, menteri dan wamen dari partai yang dipimpinnya, yaitu Partai Gerindra, memiliki jatah yang sama dengan Partai Golkar yakni 11 orang.
Namun, hampir setahun Prabowo menjadi Presiden RI, komposisi menteri dan wamen dari parpol berubah setelah dirinya melakukan tiga kali reshuffle.
Pasalnya, Prabowo mencopot salah satu kader Golkar, yakni Dito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan digantikan oleh Erick Thohir yang baru hari ini dilantik.
Sehingga, jatah menteri Partai Golkar berkurang. Kini, ada 10 menteri-wamen dari partai berlambang beringin itu yang masih berada di Kabinet Merah Putih.
Namun, berkurangnya jatah Partai Golkar berbanding terbalik dengan Partai Gerindra.
Hal tersebut lantaran Prabowo melantik kader Partai Gerindra, Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut). Adapun Rohmat merupakan Ketua Fraksi DPD Gerindra Jateng sekaligus Bendahara DPD Gerindra Jateng.
Sebelum Rohmat, Prabowo juga melakukan perubahan dengan menunjuk kader Partai Gerindra lainnya, Ferry Juliantono, untuk menjadi Menteri Koperasi (Menkop) menggantikan Budi Arie Setiadi.
Sebelum jadi Menkop, sebenarnya Ferry sudah masuk di kabinet sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
Senada dengan Ferry, kader Gerindra lainnya, Angga Raka Prabowo, juga dipindah oleh Prabowo dari sebelumnya sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintahan menggantikan Hasan Nasbi.
Kini, total ada 12 menteri dan wamen dari Partai Gerindra di Kabinet Merah Putih.
Beda dengan Golkar, jatah PKB di Kabinet Merah Putih tidak berubah meski ada kadernya yang dicopot oleh Prabowo yakni Abdul Kadir Karding sebagai Menteri P2MI.
Pasalnya, Prabowo menunjuk kader PKB lainnya, meski di pos yang berbeda, yakni Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
Namun jatah dari beberapa partai pendukung Prabowo saat Pilpres 2024 selain Golkar seperti Partai Demokrat, PSI, hingga PAN, masih aman-aman saja karena tidak di-reshuffle.
Berikut komposisi menteri dan wamen dari parpol di Kabinet Merah Putih usai Prabowo melakukan reshuffle sebanyak tiga kali:
Partai Gerindra
Menteri:
1. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
2. Sugiono: Menteri Luar Negeri (Menlu)
3. Supratman Andi Atgas: Menteri Hukum (Menhum)
4. Fadli Zon: Menteri Kebudayaan (Menbud)
5. Maruarar Sirait atau Ara: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
6. Ferry Juliantono: Menteri Koperasi (Menkop)
Wakil Menteri:
1. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)
2. Romo Muhammad Syafii: Wakil Menteri Agama (Wamenag)
3. Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT)
4. Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu)
5. Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan)
Partai Golkar
Menteri:
1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
3. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian (Menperin)
4. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
5. Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
6. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
7. Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Wakil Menteri:
1. Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI)
2. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag)
3. Lodewijk F Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan
Partai Demokrat
Menteri:
1. Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah
2. Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif
3. Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi.
Wakil Menteri:
1. Ossy Dermawan: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional
Partai Amanat Nasional (PAN)
Menteri:
1. Zulkifli Hasan: Menteri Koordinator Bidang Pangan
2. Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Wakil Menteri:
1. Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi
2. Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Menteri:
1. Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Wakil Menteri:
1. Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian
2. Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Menteri:
1. Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan
Wakil Menteri:
1. Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN
2. Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan
Partai Gelora
1. Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri
2. Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan
Partai Bulan Bintang (PBB)
1. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM
Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
1. Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komposisi Menteri-Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle: Gerindra Terbanyak, Ada 12 Orang,
rombak kabinet
Prabowo Reshuffle Menteri
Presiden Prabowo
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
Resmi! 1.059 Peserta Lulus Calon Praja IPDN 2025, Ini Cara Cek Hasil dan Syarat Registrasi |
![]() |
---|
Layanan Kesehatan Jiwa Tetap Dijamin BPJS Kesehatan, Skizofrenia Jadi Kasus Terbanyak |
![]() |
---|
Terbesar Sepanjang Sejarah, Prabowo Plot Rp 130 Triliun Bangun Sektor Perumahan, Termasuk untuk UMKM |
![]() |
---|
Mantan Jenderal Ingatkan TNI, Kembali Kepada Konstitusi dan Tidak Berpolitik: Kesepakatan Bangsa |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Mualem Minta Revisi UUPA Sesuai MoU Helsinki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.