Briptu Rizka Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Ada Kejanggalan?

Briptu Rizka Sintiani ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya sang suami, Brigadir Esco Fasca Rely, Jumat (19/9/2025).

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Lombok
TERSANGKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely (kanan), yang telah meninggal dunia, bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri), yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya. 

Brigadir Esco Faska Rely (29) adalah anggota Polres Lombok Barat yang bertugas di Polsek Sekotong.

Dia tinggal di Dusun Nyiur Lembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, bersama istri seorang polwan.

Jarak rumah Brigadir Esco dengan lokasi penemuan jasad sekitar 50 meter.

Istrinya, Briptu Rizka merupakan warga asli Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar.

Briptu Rizka bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Lembar.

Mereka memiliki dua anak berusia tujuh tahun dan dua tahun.

Setelah Briptu Rizka dijadikan tersangka, kedua anak diserahkan kepada orang tua Brigadir Esco.

Brigadir adalah pangkat bintara menengah di Kepolisian RI yang menjalankan tugas operasional seperti intelijen, patroli, dan penyidikan awal.

Sedangkan Briptu adalah pangkat bintara muda di Polri, satu tingkat di atas Bripda.

Warga menilai Brigadir Esco merupakan sosok tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga.

Mertua korban, Suaib mengaku sedih karena cucunya--anak kedua Brigadir Esco--terus-menerus menanyakan keberadaan sang ayah.

"Sedih saya kalau anaknya yang paling kecil nanyain, mana Bapak?, saya sayang sama Bapak? ketika itu langsung saya chat lewat WA, nak di mana kamu, kapan pulang, begitu saya bilang, siapa tau dia mau terbuka sama saya,” ceritanya.

Namun, pesan tersebut tidak pernah dibalas. 

Status pesan hanya centang satu, tanda bahwa pesan tidak pernah diterima oleh ponsel korban.

Kades Suhaimi menyebut korban adalah orang baik. Brigadir Esco juga kerap datang bersilaturahmi ke rumah Kades. 

Kedatangannya tak jauh dari hobi korban yang juga sama-sama pecinta burung dengan Suhaimi.

"Setahu saya orangnya baik, dan sering (Brigadir Esco) ke rumah juga ke kebun, karena dia suka burung, ayam, kadang dia lihat-lihat itu ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Seekor Sapi Ditemukan Mati Diduga Diterkam Harimau di Aceh Timur

Baca juga: Seleksi Tahap Pertama Rampung, PSAP Sigli Pilih 35 Pemain

Baca juga: Cuaca Meulaboh, 21 September 2025: Cerah Berawan Sepanjang Hari


 
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved