Berita Internasional

Israel Incar Prasasti Siloam, Turki Tegas Menolak, Erdogan Lugas Bilang Begini

Artefak batu kapur berbahasa Ibrani itu menggambarkan proses pembangunan terowongan dan diyakini berasal dari sekitar 2.700 tahun yang lalu.

Editor: Saifullah
Meiras via Wikimedia Commons
PRASASTI SILOAM - Penampakan Prasasti Siloam yang juga dikenal sebagai Prasasti Silwan atau Prasasti Shiloah. Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan menegaskan tak akan menyerahkan Prasasti Siloam ke Israel. Di lain pihak, PM Israel, Netanyahu sebut artefak itu bukti sejarah Yahudi di Yerusalem. 

Prasasti Siloam (juga dikenal sebagai Prasasti Silwan atau Shiloah Inscription) ditemukan pada tahun 1880 oleh seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Kolam Siloam, Yerusalem.

Ia melihat tulisan di dinding terowongan air kuno yang menghubungkan mata air Gihon ke kolam tersebut.

Penemuan ini terjadi saat wilayah Yerusalem masih berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

Baca juga: Keindahan Bunga Tulip dan Tulip Festival di Turkiye

Prasasti ini ditulis dalam bahasa Ibrani kuno dan terdiri dari enam baris teks yang menggambarkan proses pembangunan Terowongan Siloam.

Terowongan tersebut dibangun sekitar tahun 700 SM (Sebelum Masehi), pada masa Pemerintahan Raja Hizkia dari Kerajaan Yehuda.

Tujuannya adalah untuk mengamankan pasokan air ke Kota Yerusalem saat menghadapi ancaman pengepungan oleh Bangsa Asyur.

Yang menarik, prasasti ini menceritakan bagaimana dua kelompok pekerja menggali dari arah berlawanan dan akhirnya bertemu di tengah, sebuah pencapaian teknik luar biasa pada masa itu.

Jalur terowongan yang berbentuk S menunjukkan bahwa para pekerja sempat kehilangan arah sebelum akhirnya berhasil bertemu.

Setelah ditemukan, prasasti tersebut dibawa ke Konstantinopel (sekarang Istanbul) pada tahun 1882.

Baca juga: Kerja Sama dengan Turkiye jangan Hanya Sebatas Pencitraan

Prasasti itu kemudian disimpan di Museum Arkeologi Istanbul hingga hari ini.

Artefak ini terbuat dari batu kapur dan menjadi salah satu bukti tertua penggunaan Bahasa Ibrani dalam konteks arsitektur dan teknik sipil.(*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved