Breaking News

Berita Nasional

Sopir Tewas Ditabrak Mobil Sendiri, Begini Kejadianya

kejadian langka saat sorang sopir ditabrak oleh mobil sendiri. Kejadian yang jarang terjadi itu membuat korban meninggal dunia

Editor: Muhammad Hadi
Foto AI
FOTO ILUSTRASI AI - Seorang sopir meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya mogok lalu berjalan mundur hingga menabraknya sendiri di Jalan Yogyakarta-Wonosari. Tepatnya di kawasan hutan Tleseh, Padukuhan Gading III, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/9/2025) malam. 

Sopir Tewas Ditabrak Mobil Sendiri, Nyawa sang Pengendara mobil tak Dapat Diselamatkan, Begini Kejadianya

 SERAMBINEWS.COM - Sebuah kecelakaan langka menimpa seorang sopir.

Karena sopir meninggal setelah ditabrak oleh mobil sendiri.

Peristiwa ini tergolong langka terjadi di jalan raya.

Karena biasanya sering kecelakaan karena menabrak mobil lain atau benda lain di depannya.

Namun, kejadian yang mereggut nyawa sopir justru terjadi akibat ditabrak oleh mobil sendiri.

Seorang sopir meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya mogok lalu berjalan mundur hingga menabraknya sendiri di Jalan Yogyakarta-Wonosari.

Tepatnya di kawasan hutan Tleseh, Padukuhan Gading III, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/9/2025) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Nur Ikhwan mengatakan, peristiwa bermula ketika Dwi Suhardono (51), warga Kotagede, Kota Yogyakarta, melintas dari arah Yogyakarta menuju Wonosari sekitar pukul 19.15 WIB. 

Saat itu, mobil Kijang AB-1548-KS yang dikemudikannya mogok di jalan menanjak.

Baca juga: Tak Sadarkan Diri Usai Tabrakan Sesama Sepmor, Kek Togar Dilarikan ke RSUD Langsa

“Sopir turun dan mengecek kondisi mobil dari arah belakang.

Namun pada saat mengecek kendaraan dari arah belakang kemudian mobil berjalan mundur,” kata Nur Ikhwan saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (27/9/2025).

Naas, mobil terus melaju mundur dan menabrak Dwi yang berusaha menahan kendaraan tersebut.

“Korban berusaha menahan dari arah belakang tetapi tidak kuat.

Sehingga ikut terdorong ke belakang hingga kemudian terjatuh dan terlindas oleh kendaraannya sendiri sehingga mengakibatkan kecelakaan,” ujar dia.

Korban sempat dibawa ke RS Nurrohmah Playen dalam kondisi sadar. 

Namun, sesampainya di rumah sakit, Dwi meninggal dunia.

Nur Ikhwan mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama saat melintasi jalan menanjak.

Kecelakaan maut di Jalan Medan-Banda Aceh

Tetap berhati-hati karena kecelakaan di jalan raya dapat terjadi kapan saja.

Di Aceh, sebelumnya kecelakaan maut melibatkan Truk, mobil Avanza, mobil Calya hingga sepeda motor Scoopy. 

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (10/9/2025), sekitar pukul 12.20 WIB. 

Insiden ini melibatkan empat kendaraan dan menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan, serta kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK melalui Kasat Lantas AKP Hadriman, S.Sos, melalui keterangannya yang dikirim Seksi Humas, Kamis (11/9/2025), menyampaikan kronologis kecelakaan tersebut.

Menurut Kasat Lantas, kecelakaan bermula saat mobil truk Mitsubishi tronton box BL 8785 JH yang dikemudikan Kariel (37), warga Aceh Utara, melaju dari arah Kuala Simpang menuju Langsa. 

Saat tronton itu tiba di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong hingga menabrak Toyota Avanza BK 1065 KK yang berada di depannya.

Baca juga: Pengendara Sepmor Alami Kecelakaan Akibat Lubang di Jalan Lintas Nasional Aceh Timur 

Benturan itu membuat Avanza menabrak Toyota Calya BK 1193 ADT dan sepeda motor Honda Scoopy BL 3310 UY yang juga melaju di depannya. 

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed tersebut sempat mengalami kemacetan.

Sementara dalam insiden kecelakaan ini, 3 orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

Pengemudi truk, Kariel, mengalami retak pada mata kaki serta lecet di bagian kaki dan dirawat di RSUD Langsa. 

Lalu, pengendara Honda Scoopy Harnoko (73), warga Aceh Tamiang, mengalami patah kaki kiri dan juga dirawat di RSUD Langsa. 

Sementara pengemudi Avanza, Evadiana (47), mengalami trauma dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Manyak Payed.

Sedangkan penumpang truk serta pengemudi Toyota Calya dilaporkan selamat, tanpa mengalami luka.

Masih Dalam Penyelidikan

AKP Hadriman menambahkan, usai kejadian petugas Sat Lantas Polres Langsa telah melakukan olah TKP, memeriksa korban.

Selain itu, mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan yang terlibat tabrakan, dokumen kendaraan, dan SIM pengemudi.

Baca juga: Mama Papua Senang Prajurit TNI dari Aceh Borong Hasil Tani Warga

“Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan,” tutup Kasat Lantas.

Sebelumnya dilaporkan, tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di jalan nasional Medan-Banda Aceh (Jalan Nasional), Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Rabu (10/9/2025) siang.

Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan dua provinsi ini tersendat. Terlebih lokasi kejadian berada di depan sebuah sekolah dasar.

Kapolsek Manyak Payed AKP Jamaluddin Nasution ketika dikonfirmasi menyebut ada enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

Seluruh kendaraan mengalami rusak berat, bahkan dilaporkan terdapat penumpang mobil yang terjepit.

“Masih ditangani, karena kejadiannya baru saja terjadi,” ungkapnya.(*)

Baca juga: Sekda Aceh Jawab Soal Pencopotan Pejabat Eselon II, Ini Daftar Pejabat Eselon III dan IV Dilantik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nestapa Sopir di Gunungkidul, Tewas Tertabrak Mobilnya Sendiri Saat Mogok

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved