Sedih! Ayah dan Anak Nyaris Diamuk Warga, Cuma Curi Uang Rp11.000 di Warung untuk Ongkos Pulang

Setelah beberapa jam, keduanya dilepas karena persoalan sudah diselesaikan secara damai.

Editor: Faisal Zamzami
POLRES MUSI RAWAS
MENCURI UANG - Dokumentasi seorang bapak dan anak nyaris diamuk warga karena kepergok mencuri uang di sebuah warung Desa Tanah Priuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Keduanya terpaksa mencuri untuk ongkos pulang ke rumah. 

Saat itu seorang pria bernama RH (30) dan anaknya warga Kabupaten Lahat datang ke Kota Lubuklinggau untuk melihat makam istrinya.

"Pada Maret 2025, mereka masih tinggal di Lubuklinggau, tapi istrinya meninggal."

"Setelah itu mereka pulang ke Lahat," kata Ipda Novra.

Kemudian pada September 2025, mereka kembali ke Kota Lubuklinggau dengan tujuan untuk melihat makam istrinya dengan membawa ongkos seadanya.

Setelah melihat makam istrinya, mereka berniat pulang ke Kabupaten Lahat, namun tidak memiliki ongkos.

Akhirnya mereka berniat meminta uang di sebuah warung di Desa Tanah Priuk.

Hanya saja, sang pemilik warung pun tidak memberikan uang.

Namun karena melihat anak RH yang masih kecil, pemilik warung merasa kasihan dan memberikan makan serta minum.

Bahkan si pemilik warung sempat menyuruh mereka istirahat di depan warung.

Lalu sekira pukul 16.00, pemilik warung masuk ke dalam rumahnya yang berada di belakang warung untuk mengambil HP.

Tidak lama kemudian kembali ke warungnya.

Saat hendak masuk kembali ke warung, sang pemilik melihat RH sedang membuka laci warung tempat menyimpan uang.

Melihat hal tersebut, pemilik warung langsung teriak hingga banyak warga yang datang.

Baca juga: Empat Tahun Kabur dari Lapas Lhoksukon, Warga Ciduk Napi Narkotika saat Mencuri di Kebun

Nyaris diamuk massa

Selanjutnya, RH pun diamankan warga sekitar dan di tangan bocah itu didapatkan uang tunai Rp11.000.

Kemudian RH dibawa ke Polres Musi Rawas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved