KOK Bisa Gibran Kuliah di Australia Tapi Ijazah dari Kampus Inggris, Ini Penjelasan MDIS
Menyikapi derasnya perdebatan di media sosial, pihak Management Development Institute of Singapore (MDIS) akhirnya buka suara.
Berdasarkan dokumen resmi KPU saat pendaftaran Pilpres 2024, riwayat pendidikan Gibran adalah sebagai berikut:
- SDN Mangkubumen Kidul 16, Solo.
- SMP Negeri 1 Surakarta, lulus 2002.
- Orchid Park Secondary School, Singapura.
- UTS Insearch, Sydney – lembaga persiapan kuliah.
- MDIS Singapura (2007–2010), jurusan Marketing.
- Gelar Sarjana (Honours) diberikan University of Bradford, Inggris.
Di sinilah muncul kejanggalan. Publik mempertanyakan bagaimana Gibran yang belajar di Singapura bisa mengantongi ijazah dari Inggris.
MDIS Buka Suara
Menyikapi derasnya perdebatan di media sosial, pihak Management Development Institute of Singapore (MDIS) akhirnya buka suara.
“Bapak Gibran Rakabuming Raka adalah mahasiswa penuh waktu di MDIS dari tahun 2007 hingga 2010. Ia menyelesaikan Diploma Lanjutan, kemudian meraih gelar Sarjana Sains (Honours) di bidang Marketing dari University of Bradford, Inggris, yang saat itu menjadi mitra kami,” tulis MDIS dalam pernyataan resmi, Rabu (1/10/2025).
Penjelasan ini menegaskan bahwa MDIS bukanlah universitas pemberi gelar, melainkan penyelenggara program kerja sama dengan kampus-kampus luar negeri. Dalam kasus Gibran, universitas mitranya adalah University of Bradford.
Kenapa Ijazah Inggris, Kuliah di Singapura?
MDIS menjelaskan, skema pendidikan seperti ini lazim berlaku.
Mahasiswa menjalani kuliah di kampus mitra luar negeri yang membuka program di Singapura, namun ijazah tetap diterbitkan universitas asal.
“Semua diploma dan gelar yang diberikan oleh mitra universitas luar negeri mematuhi standar akademik ketat,” tegas MDIS.
Artinya, meski tidak pernah menginjakkan kaki di Inggris, Gibran tetap sah mendapatkan ijazah dari University of Bradford karena kurikulum dan pengajaran di MDIS menggunakan standar yang sama.
Kritik Dosen IPB
Meski sudah ada klarifikasi, sejumlah akademisi masih meragukan kualitas jalur pendidikan seperti ini. Salah satunya, dosen IPB University, Meilanie Buitenzorgy.
Menurutnya, banyak kampus di luar negeri beroperasi dengan model franchise, menjual gelar tanpa benar-benar memperhatikan kualitas akademik.
“Ada kampus abal-abal yang siap menerima siapa saja, asalkan bayar mahal. Tidak semua lulusan luar negeri itu berarti berkualitas,” kata Meilanie melalui unggahan di media sosial.
Sindiran tajam Meilanie dianggap mengarah pada Gibran, meski ia tidak menyebut nama secara langsung.
Riwayat Karier Gibran
Terlepas dari kontroversi pendidikan, perjalanan karier Gibran terbilang pesat. Usai lulus dari MDIS pada 2010, ia membangun usaha katering Chili Pari di Solo.
Bisnisnya berkembang hingga membuka usaha lain seperti kedai kopi Markobar. Namanya makin dikenal sebagai pengusaha muda, sebelum akhirnya terjun ke politik.
MDIS
pendidikan Gibran Rakabuming
Ijazah Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming
Serambi Indonesia
Cara Cek Nomor Induk PPPK Paruh Waktu 2025, Bisa Dicek Lewat HP, Ini Link-nya |
![]() |
---|
VIRAL Curhatan WNA Thailand Dicueki Polisi Saat Melapor Kehilangan HP, Malah Cepat Dibantu Damkar |
![]() |
---|
Manfaat Apel untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mencegah Diabetes |
![]() |
---|
7 Promt Gemini AI yang Lagi Viral, Cocok Buat Konten Instagram dan TikTok |
![]() |
---|
Keren! Kerajinan Aceh Besar Mejeng di Ajang Inacraft di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.