Konflik Palestina vs Israel

Hamas Kemungkinan Bebaskan Sandera Israel Sabtu Ini Usai Capai Kesepakatan Damai

Selain itu, kesepakatan yang ada juga mengharuskan pasukan Israel untuk mulai menarik diri dari Gaza dalam waktu 24 jam.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram/Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam memamerkan senjata selama pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Pada Selasa (4/3/2025) Hamas menolak tuntutan Israel untuk demiliterisasi penuh di Jalur Gaza. 

 
Netanyahu juga mengucapkan terima kasih kepada Trump dan timnya atas komitmen dalam "misi suci" pembebasan sandera.

Baca juga: Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Warga Gaza Sambut Gembira

Isi 20 Poin Kesepakatan Damai yang Diinisiasi Trump

Dikutip dari BBC, berikut adalah ringkasan 20 poin utama dari proposal Trump, yang difokuskan pada gencatan senjata, pertukaran tahanan, demiliterisasi, dan rekonstruksi Gaza

Poin-poin ini dirancang untuk menciptakan "Gaza Baru" yang aman dan makmur, dengan pengawasan internasional. 

1. Penghentian Perang Sesegera Mungkin: Jika kedua belah pihak setuju berdamai, perang di Gaza akan diakhiri segera, dengan Israel menghentikan operasi militer dan Hamas menghentikan serangan roket. 

2. Penarikan Pasukan Israel Lebih Awal: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan mundur ke garis yang disepakati untuk memfasilitasi pembebasan sandera dan bantuan kemanusiaan. 

3. Pembebasan Sandera Israel: Semua sandera Israel (hidup dan meninggal) akan dibebaskan dalam 72 jam setelah Israel menerima kesepakatan secara publik. 

4. Pertukaran Tahanan Palestina: Setelah sandera dibebaskan, Israel akan membebaskan 250 tahanan seumur hidup dan 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak. 

5. Pertukaran Jenazah: Untuk setiap jenazah sandera Israel yang dikembalikan, Israel akan membebaskan jenazah 15 warga Gaza yang meninggal. 

6. Amnesti bagi Anggota Hamas: Anggota Hamas yang berkomitmen untuk koeksistensi damai dan melucuti senjata akan diberi amnesti; yang ingin meninggalkan Gaza dapat pindah ke negara penerima dengan aman.

7. Bantuan Kemanusiaan Penuh: Bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar akan masuk ke Gaza tanpa hambatan, dikelola oleh PBB atau lembaga netral seperti Bulan Sabit Merah. 

8. Pembukaan Perbatasan: Perbatasan Rafah akan dibuka kembali untuk distribusi bantuan, dengan pengawasan internasional. 

9. Demiliterisasi Gaza: Gaza akan menjadi zona bebas teror, dengan penghancuran infrastruktur militer Hamas, termasuk terowongan. 

10. Program Pelucutan Senjata: Ada skema pelucutan senjata dengan pemantau independen dan reintegrasi mantan pejuang ke masyarakat sipil. 

11. Pemerintahan Transisi: Gaza akan dikelola oleh komite Palestina teknokratis dan apolitik, diawasi oleh "Dewan Perdamaian" internasional yang dipimpin Trump. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved