Berita Bener Meriah

Buntut Beredarnya Video Call Mesum Anggota Dewan, Puluhan Warga Geruduk DPRK

“Kami datang untuk meminta Ketua DPRK dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) memeriksa terduga SM terkait skandal video tak senonohnya." HERU RAMADAN

Editor: mufti
SERAMBI/BUSTAMI
DEMO DPRK - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gayo menggelar demonstasi ke Kantor DPRK Bener Meriah, Senin (24/3/2025). 

“Kami datang untuk meminta Ketua DPRK dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) memeriksa terduga SM terkait skandal video tak senonohnya." HERU RAMADAN, Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Gayo

SERAMBINEWS.COM, REDELONG -  Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gayo menggeruduk Kantor DPRK Bener Meriah, Senin (24/3/2025). Aksi itu dilakukan lantaran beredarnya video call mesum yang diduga dilakukan oknum anggota dewan setempat berinisial SM.

Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk bertuliskan 'Save DPRK, Berhentikan Oknum DPRK, #Skandal VCS. Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Gayo, Heru Ramadan mengatakan sikap ini dilakukan akibat munculnya keresahan dari masyarakat atas video bermuatan mesum yang dilakukan  oknum wakil rakyat tersebut.

"Kami sebagai masyarakat resah dengan video yang beredar tersebut. Di sini, kami datang untuk meminta Ketua DPRK dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) memeriksa terduga SM terkait skandal video tak senonohnya," kata Heru.

Tak hanya itu, pihaknya juga menuntut agar yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya. "Kami juga minta Ketua DPRK untuk segera memberhentikan SM. Selain itu, kami juga meminta ketua umum partai untuk memberhentikan dan memecat SM sabagai kader partai," tegasnya 

Pantauan TribunGayo.com, puluhan massa aksi sebelumnya melakukan orasi di depan Kantor DPRK Bener Meriah. Tak lama kemudian, massa disambut Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, Guntur Alamsyah, bersama ketua Badan Kehormatan Dewan dan sejumlah Anggota DPRK lainnya.

Setelah itu, massa kemudian memasuki ruang persidangan DPRK dengan tujuan melakukan audiensi. Namun di sana beberapa pihak yang diharapkan oleh demonstran malah tidak berhadir, termasuk ketua partai dari oknum SM, Ketua MPU dan MAG Bener Meriah.

Proses jalannya aduensi sempat tegang, karena massa minta yang bersangkutan untuk segera berhadir. Alhasil proses audiensi menuai titik buntu. Massa hanya menyerahkan laporan dan proses audiensi ditunda dan akan dilanjutkan Rabu mendatang.(mi)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved