Cara YL Kuras Dana Desa Rp 1 Miliar, Sisakan Saldo Kas Desa Rp 47.000, Kini Kabur Tanpa Jejak
“Setelah ada konfirmasi dari pihak kecamatan dan pendamping, saya langsung cek rekening koran.
Adapun program yang menyentuh kepada masyarakat langsung itu seperti optimasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kemudian pembangunan fisik seperti jalan, irigasi, dan lainnya.
Fariz menerangkan, pencairan dana desa tahap pertama dilakukan pada Maret 2025.
Saat itu, bendahara Desa Petir diduga menggelapkan dana desa tanpa sepengetahuan pimpinannya dengan memalsukan tanda tangan kepala desa.
"Jadi, dia membuat surat pernyataan dengan menggunakan tanda tangan kepala desa palsu," kata Fariz, dikutip dari Kompas.com.
Pada pencairan dana desa tahap kedua sekira Agustus 2025, ternyata YS sudah menghilang dengan membawa uang tanpa sepengetahuan aparat desa.
"Akhirnya, tahap kedua yang barusan muncul di bulan Agustus itu langsung raib dan kaur keuangannya kabur," ujar dia.
Baca juga: Nany Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik
Baca juga: Hadiri Pembukaan PKAB pada HUT Meulaboh, Ini Harapan Wabup Nagan Raya
Baca juga: VIDEO - Israel Gugat Indonesia ke CAS! Gegara Cabut Visa Atlet di Kejuaraan Dunia Senam Artistik
Suami di Kendari Hantam Istri dengan Batu Bata, Malu Dimaki Depan Umum |
![]() |
---|
Kakek Tarman Bantah Cek Mahar Rp3 Miliar Palsu, Ini Alasan Sheila Arika Belum Cairkan: Yakin Asli |
![]() |
---|
Polres Bireuen Temukan Ladang Ganja Sita 154 Kg, Seorang Diamankan, Satu Lagi Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Sejoli Peras Pengusaha Sawit di Riau Capai Rp 1,6 Miliar, Modus Video Call Seks Mahasiswi |
![]() |
---|
Sosok Tarman, Kakek Nikahi Gadis Pacitan Mahar Cek Palsu Rp 3 M, Pernah Dipenjara Kasus Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.