Mahasiswi Dicekik dan Dirudapaksa Tetangganya Saat Tidur, Lapor Kades Malah Disuruh Nikahi Pelaku

Peristiwa pilu ini dialami seorang mahasiswi berinisial SF (21) yang mengaku dirudapaksa tetangganya saat tidur.

Editor: Faisal Zamzami
hoy.com/Colombiareports.com
ILUSTRASI RUDAPAKSA - ahasiswi asal Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, berinisial SF (21) mengaku dirudapaksa pria berinisial S (27) yang merupakan tetangganya sendiri, ketika sedang tidur. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang mahasiswi berinisial SF (21) yang mengaku dirudapaksa tetangganya saat tidur.'
  • SF dipukul hingga dicekek bahkan diancam bakal dibunuh.
  •  perangkat desa justru meminta perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, dengan cara korban menikahi pelaku.

 

SERAMBINEWS.COM -  Nasib pilu seorang mahasiswi asal Jember yang menjadi korban penganiayaan dan dirudapaksa oleh tetangga.

Korban dipukul, dicekik, dan dirudapaksa tetangganya saat tidur.

Mirisnya, saat korban melapor malah disuruh menikah dengan pelaku.

Peristiwa pilu ini dialami seorang mahasiswi berinisial SF (21) yang mengaku dirudapaksa tetangganya saat tidur.

Mahasiswi SF tak hanya dirudapaksa oleh tetangganya pria berinisial S, ia juga dianiaya.

 SF dipukul hingga dicekek bahkan diancam bakal dibunuh.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/10/2025) pukul 02.00 dini hari.

Baca juga: Oknum Anggota Brimob Rudapaksa Gadis 16 Tahun di Ruko, Selang Sehari, Dirudapaksa Lagi

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian, pelaku masuk ke kamar korban melalui jendela, saat mahasiswi ini setengah tidur. 

Kedatangan pelaku tersebut, membuat korban terkejut dan langsung berteriak untuk melawan.

Pelaku lalu memukul dan mencekik korban hingga tak berdaya. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban yang sendirian di dalam kamar malam itu.

 
Hal itu membuat korban takut, sehingga pelaku langsung melancarkan aksinya di dalam kamar korban.

Setalah dirudapaksa dan dianiaya di dalam kamar, korban mengalami luka lebam di pipi, mata dan tangannya.

Keesokan harinya, korban melaporkan hal ini ke kepala desa setempat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved