Nasib 3 Polisi Mabuk Tabrak Wanita di Medan hingga Kritis, Kini Dipatsus

Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Sumut, Kompol Chandra, mengatakan ketiga personel tersebut berinisial Bripda VP, Bripda ST, dan Bripda BI.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Tiga personel Polda Sumut harus menjalani hukuman disiplin berupa penempatan khusus (patsus) usai berkendara dalam keadaan mabuk dan menabrak seorang wanita hingga kritis. 

“Saksi mata menyebutkan keempatnya baru saja keluar dari Golden Tiger dalam kondisi sempoyongan,” tulis keterangan video tersebut.

 Disebutkan pula bahwa mobil yang dikemudikan Bripda VPA melaju kencang dari area parkir hingga menabrak korban yang berdiri di tepi jalan.

Warga yang melihat kejadian itu sempat mengejar mobil tersebut saat berusaha kabur.

“Tak jauh dari lokasi, mobil pelaku berhasil dihadang dan diamankan massa,” lanjut narasi dalam video.

Baca juga: Nasib Bripda MA, Oknum Polisi Polda Banten Pukul Pelajar Pakai Helm hingga Kritis, Kini Dipatsus

Polisi Benarkan Ada Anggota Terlibat

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara, Kompol Siti Rohani, membenarkan adanya insiden kecelakaan yang melibatkan anggota kepolisian.

“Informasi yang didapat, ada tiga orang dalam mobil itu, (inisialnya) VPA, ST, dan BI dari Polda Sumut,” ujar Siti saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (29/10/2025).

Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Mobil Honda Mobilio yang dikendarai para oknum polisi itu semula keluar dari tempat hiburan malam, kemudian berputar di Jalan Putri Hijau dan kembali melintas di depan Golden Tiger.

Saat itu, korban ED berdiri di pinggir jalan dan tertabrak.

Seorang warga di sekitar lokasi mengaku melihat korban terpental beberapa meter akibat benturan keras.

“Ada 5 meter terpental dari tiang listrik ini (pintu keluar) ke sini itu bercak darahnya sampai sini,” ujarnya kepada Kompas.com di depan Golden Tiger, Rabu (29/10/2025) malam.

Setelah kejadian, ED langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia untuk mendapat perawatan intensif.

Warga lain bernama R juga mengaku sempat melihat kejadian itu, namun tidak mengetahui bahwa pelaku merupakan anggota polisi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved