Fakta-fakta Dosen Erni Yuniati Dihabisi oleh Bripda Waldi, Korban Dirampok hingga Dirudapaksa

7. Biodata Korban

• Nama Lengkap: Ns. Hj. Erni Yuniati, S.Kep, M.Kep
• Usia: 37 tahun
• Jenis Kelamin: Perempuan
• Profesi: Dosen
• Jabatan: Ketua Program Studi S1 Keperawatan
• Institusi: Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo
• Tempat Tinggal: Perumahan Al-Kausar Residence, Blok A06, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi
• Asal: Warga Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo
• Karakter: Dikenal ramah, aktif di lingkungan kampus, dan dihormati oleh rekan kerja serta mahasiswa

Kronologi Kejadian Pembunuhan Dosen Muda EY di Bungo, Jambi

Sabtu, 1 November 2025, Pukul 13.00 WIB

• EY (37), dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo, ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.
• Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya dengan kepala tertutup bantal.

Penemuan Korban

• Rekan kerja korban yang khawatir karena EY tidak masuk kerja selama dua hari dan tidak bisa dihubungi, mendatangi rumah korban.
• Setelah beberapa kali memanggil tanpa jawaban, pintu rumah dibuka dan korban ditemukan sudah meninggal dunia.
• Warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

• Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
• Polisi mengumpulkan bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Hasil Visum dan Dugaan Kekerasan

• Hasil visum sementara menunjukkan adanya luka lebam di wajah, kedua bahu, leher, dan luka di kepala korban.
• Ditemukan cairan sperma di celana korban, menguatkan dugaan pemerkosaan.
• Luka di leher diduga akibat benda tumpul atau tajam, mengindikasikan kekerasan fisik yang berujung pada pembunuhan.

Motif dan Barang Hilang

• Mobil dan motor milik korban dilaporkan hilang dari lokasi kejadian.
• Dugaan motif perampokan menguat karena hilangnya barang berharga korban.

Penangkapan Pelaku

• Pada Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku berinisial W, oknum polisi berusia 22 tahun, berhasil diamankan di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
• Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan bersama barang bukti berupa mobil putih milik korban.
• Pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tebo.

Proses Penyidikan Reaksi Netizen

• Polisi masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti tambahan
• Dugaan motif asmara juga muncul sebagai latar belakang kasus ini.
• Kasus ini menjadi perhatian serius netizen di media sosial dan menuntut keadilan dan transparansi dalam proses hukum.

Perampokan, Pemerkosaan, dan Pembunuhan

Bripda Waldi, anggota Polres Tebo, telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Erni Yuniarti alias EY (37). Ia sempat mencoba menyembunyikan identitas dengan memakai wig. Motif sementara diduga berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara, meski penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa perlakuan khusus meskipun pelaku adalah anggota kepolisian. "Tidak ada yang ditutupi. Penegakan hukum akan berjalan objektif,” tegasnya, Minggu (2/11/2025).

Tim kepolisian, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Honda Jazz putih, sepeda motor PCX, perhiasan emas milik korban, dan ponsel korban yang sempat digunakan pelaku untuk berkomunikasi.

Pelaku diketahui menggunakan wig saat beraksi untuk menyamarkan identitasnya, agar terlihat seperti pria berambut panjang. Hal ini sesuai dengan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Dari CCTV dan keterangan warga, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres.

Bripda Waldi telah ditangkap dan mengakui perbuatannya, sempat memperkosa Erni sebelum membunuhnya di Kabupaten Bungo, Jambi. Bripda Waldi merupakan mantan pacar dari Erni Yuniarti.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menegaskan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pelaku mengakui perbuatannya. "Motif sementara diduga karena masalah pribadi dan asmara antara pelaku dan korban," ungkap Kapolres.

Meskipun motif asmara dan masalah pribadi telah terkuak, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyidik Satreskrim Polres Bungo masih mendalami motif lain yang mungkin melatarbelakangi perbuatan tersebut. Penyelidikan juga masih mencakup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan tersebut.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal berlapis yakni pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan seksual.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA-FAKTA Kasus Perampokan, Rudapaksa, dan Pembunuhan Dosen Erni Yuniati oleh Bripda Waldi