Konflik Palestina vs Israel

Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan

Militer Israel menyebut korban melintasi “garis kuning” yang menandai batas gencatan senjata dan mendekati pasukan mereka.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
KONDISI GAZA - Kondisi Gaza setelah gencatan senjata tercapai, diunggah YouTube Al Jazeera English pada 13 Oktober 2025 

Israel kini diwajibkan mengembalikan 45 jenazah tawanan Palestina, 15 jenazah untuk setiap tawanan Israel yang dipulangkan.

Reporter Al Jazeera, Nour Odeh, melaporkan dari Amman, Yordania, bahwa penemuan jenazah dilakukan melalui “operasi pencarian yang kompleks”.

“Pencarian dilakukan di luar garis kuning, dengan pejuang Hamas masuk bersama staf ICRC, dibantu alat berat dari luar karena jenazah-jenazah ini berada di bawah reruntuhan,” ujar Odeh.

Ia menambahkan, penghancuran rumah oleh Israel masih berlanjut di beberapa wilayah, termasuk Bani Suheila, lokasi ditemukannya jenazah ketiga tawanan dan lingkungan Shujayea di timur Kota Gaza.

Para pejabat AS memperkirakan pencarian delapan jenazah lain akan semakin sulit.

“Ada ratusan ton puing di Gaza, dan belum dapat dipastikan apakah Hamas akan mampu menemukan semua jasad tersebut,” kata Odeh.

Menurutnya, pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan bertanggung jawab mengarahkan fase berikutnya dari gencatan senjata.

 Israel mensyaratkan kelanjutan gencatan dengan pengembalian seluruh jenazah tawanan mereka.

Baca juga: VIDEO Janji Hizbullah Akan Turun Tangan Habisi Israel di Lebanon

Tuduhan disinformasi AS

Ketegangan meningkat setelah Komando Pusat AS (CENTCOM) menuduh Hamas menjarah truk bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.

Tuduhan ini disertai rekaman drone yang diklaim menunjukkan elemen Hamas menyita bantuan kemanusiaan.

Kantor Media Pemerintah Gaza membantah tuduhan tersebut dan menuduh Washington menyebarkan disinformasi untuk mencemarkan nama baik otoritas Palestina.

“Tuduhan ini sepenuhnya salah dan dibuat-buat sejak awal. Ini bagian dari kampanye disinformasi media sistematis yang bertujuan mendistorsi citra kepolisian Palestina,” demikian pernyataan kantor media Gaza.

Disebutkan pula bahwa kepolisian Gaza tetap menjalankan tugas nasional dan kemanusiaan dalam mengamankan serta melindungi konvoi bantuan, meski Israel terus melakukan intervensi.

 “Sistem kepolisian melakukan segala upaya untuk mengendalikan situasi meskipun Israel terus melakukan intervensi dengan berbagai tujuan, termasuk merekayasa kelaparan dengan menghalangi pengiriman bantuan,” tambah pernyataan tersebut.

Baca juga: VIDEO Dosa Genosida di Gaza Buat Ratusan Tentara Israel Sakit Mental

Krisis kesehatan semakin parah

Rumah sakit di Gaza masih kewalahan setelah berbulan-bulan dilanda perang dan blokade.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved