Luar Negeri

Manzo Rodriguez Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati

Jaksa negara bagian Michoacan, Carlos Torres Pina, mengonfirmasi bahwa Manzo meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota/Istimewa
ILUSTRASI Penembakan- Wali Kota Uruapan, Carlos Alberto Manzo Rodriguez, tewas setelah ditembak beberapa kali di depan umum. 

Di depan prosesi, seekor kuda hitam berjalan membawa topi khas Manzo di pelana, sementara kelompok musisi mariachi memainkan lagu duka.

Presiden Sheinbaum menggelar rapat darurat kabinet keamanan pada Minggu pagi dan mengutuk pembunuhan itu dalam unggahan di media sosial X.

“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mengerahkan semua upaya negara guna mencapai perdamaian dan keadilan tanpa impunitas,” tulis, dia.

 Pawai serupa juga digelar di ibu kota negara bagian Michoacan, Morelia, menuntut diakhirinya korupsi dan kekerasan yang menargetkan pejabat publik.

Amerika Serikat turut menyampaikan belasungkawa dan kecaman atas insiden tersebut.

 “AS siap memperdalam kerja sama keamanan dengan Meksiko untuk memberantas kejahatan terorganisir di kedua sisi perbatasan,” tulis Wakil Menteri Luar Negeri Christopher Landau di X, sembari membagikan foto Manzo bersama putranya sebelum tragedi.

Baca juga: Korban Pembunuhan Kartel Narkoba di Meksiko, 20 Mayat Ditemukan Mengenaskan di Pinggir Jalan

Wali kota yang lantang melawan kartel

Carlos Manzo (40) dikenal sebagai salah satu dari sedikit wali kota independen di Meksiko.

Ia menjabat sejak September 2024 dan sering tampil mengenakan rompi antipeluru dalam kegiatan publik. 

Dalam berbagai kesempatan, Manzo vokal mengkritik lambannya penanganan kejahatan terorganisir di wilayahnya dan menuding aparat lokal terlibat dalam korupsi.

“Berapa banyak wali kota yang belum mereka bunuh karena menolak bekerja sama dengan kejahatan terorganisir?” kata Manzo, dikutip dari CNN, Ranu (3/11/2025).

Ia juga pernah secara terbuka meminta bantuan Presiden Sheinbaum dan Menteri Keamanan Harfuch untuk memperkuat pengamanan Uruapan.

“Menteri Omar Harfuch, bantulah kami,” ujar Manzo dalam wawancara itu.

Pemerintah federal sempat menempatkan 14 anggota Garda Nasional untuk mengamankan rumah dan kantor wali kota sejak Desember 2024. 

Namun, menurut Harfuch, pelaku memanfaatkan keramaian festival untuk melancarkan serangan secara tiba-tiba.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved