OTT KPK di Riau
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK, Harta Kekayaan Capai Rp 4,8 Miliar
Lembaga antirasuah itu belum mengungkap identitas lengkap para pihak lain yang turut diamankan.
Ringkasan Berita:
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid pada Senin (3/11/2025).
- Upaya penangkapan itu diduga terkait operasi yang juga menjerat pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
- Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan upaya OTT tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid pada Senin (3/11/2025).
Upaya penangkapan itu diduga terkait operasi yang juga menjerat pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan upaya OTT tersebut.
“Benar. Salah satunya,” kata dia, kepada wartawan pada Senin (3/11/2025).
Meski telah membenarkan penangkapan sang gubernur, KPK belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci.
Lembaga antirasuah itu belum mengungkap identitas lengkap para pihak lain yang turut diamankan.
Selain itu, KPK juga belum membeberkan jumlah barang bukti uang yang disita serta dugaan tindak pidana korupsi apa yang melatarbelakangi OTT kali ini.
Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjerat OTT.
Tim penyidik akan segera melakukan pemeriksaan intensif untuk menentukan apakah mereka akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka atau dilepaskan.
Baca juga: OTT KPK Mantan Wamenaker Noel Batu Uji Prabowo Berantas Korupsi, Pengamat: Konyol Jika Dibebaskan
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid
Abdul Wahid dan SF Hariyanto adalah pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029. Mereka Kemenangan kontestasi pada Pilgub Riau 2024.
Abdul Wahid merupakan Gubernur Riau ke-15 yang mulai menjabat sejak 20 Februari 2025.
Abdul Wahid adalah seorang pria kelahiran Dusun Anak Peria, Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada 21 November 1980.
Dia dikenal sebagai tokoh politik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memiliki latar belakang sebagai pengusaha serta mantan anggota DPR RI.
Dia mengawali karier di politik saat menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau.
Sebagai politisi, dia terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2009–2019.
Setelah itu ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II.
Nama lengkap: Abdul Wahid
Lahir: 21 November 1980, di Dusun Anak Peria, Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Pendidikan:
S.Pd.I dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
M.Si dari Universitas Riau
Keluarga: Menikah dengan Henny Sasmita, memiliki dua anak
Karier Politik
Anggota DPRD Provinsi Riau: 2009–2019
Anggota DPR RI: 2019–2024, mewakili daerah pemilihan Riau II
Gubernur Riau: Menjabat sejak 2025, didampingi Wakil Gubernur SF Hariyanto
Latar Belakang Profesional
Sebelum menjadi gubernur, Abdul Wahid dikenal sebagai direktur perusahaan tambang dan aktif dalam dunia usaha
Ia membawa pendekatan manajerial dan transparansi dalam kepemimpinannya di pemerintahan.
Baca juga: Detik-detik OTT KPK Wamenaker Immanoel Ebenezer, Berawal dari Nyanyian Bobby
Harta Kekayaan
Abdul Wahid tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar per 31 Maret 2024.
Abdul Wahid mempunyai utang mencapai Rp 1,5 miliar atau hampir sepertiga dari total kekayaannya.
Ini mengacu pada LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
LHKPN adalah laporan daftar seluruh harta kekayaan yang wajib disampaikan oleh penyelenggara negara kepada KPK. Yang kemudian oleh KPK, data tersebut diunggah dan dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat.
Pada LHKPN yang dilaporkan 1,5 tahun lalu ini, Abdul Wahid memiliki 12 aset dalam bentuk tanah dan bangunan di Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar dan Jakarta Selatan senilai total Rp 4.905.000.000.
Di garasinya, ada dua mobil dengan total nilai Rp 780 juta. Sementara harta berbentuk kas dan setara kas, Abdul Wahid memiliki Rp 621.046.622. Andai tak punya utang, maka total harta yang ia miliki berjumlah Rp 6.306.046.622.
Selengkapnya, inilah harta kekayaan Gubernur Riau, Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.905.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 55.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 780.000.000
MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 621.046.622
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 6.306.046.622
UTANG Rp 1.500.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 4.806.046.622
Sebagai perbandingan, harta kekayaan Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau ternyata lebih sedikit dibandingkan SF Hariyanto yang merupakan wakilnya.
Harta kekayaan SF Hariyanto justru mencapai Rp 14.052.491.162.
Baca juga: Konser Dewa 19 di Lhokseumawe: Seribuan Tiket Terjual, Penyelenggara Pastikan Patuh Syariat & Qanun
Baca juga: VIDEO - Pihak Masjid Bantah Keterlibatan dalam Penganiayaan Musafir Aceh Hingga Tewas
Baca juga: Satreskrim Polres Abdya Serahkan Tersangka Kasus Penganiayaan ke Jaksa
| Pemuda Aceh Meninggal Dikeroyok di Masjid Sibolga, Nasir Djamil Desak Polda Sumut Usut Tuntas |
|
|---|
| Wali Kota Banda Aceh Illiza Lantik 92 Pejabat, Camat hingga Kabid |
|
|---|
| Prestasi Siswa SMAIT Al-Arabiyah Cerminan Pembinaan Generasi Muda Handal |
|
|---|
| VIDEO TEGANG! Gencatan Senjata Dianggap Batal? Israel Bombardir Gaza |
|
|---|
| VIDEO Gencatan Senjata Dilanggar, Serangan Israel Tewaskan Warga di Gaza |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.