Kasus Siswi Pulang Sekolah Mata Lebam, Ortu Curigai Guru Wanita, Fakta Sebenarnya Terungkap

Terungkap fakta, duduk perkara siswi SD pulang sekolah dalam kondisi mata lebam. Orangtua merasa curiga hingga guru pun dilaporkan ke polisi.

Editor: Amirullah
Kolase instagram/sripo
MATA SISWA LEBAM - Siswa SD F dan ibunya. Mata anak SD tersebut lebam saat dijemput dari sekolah. Ibunya curiga hingga melaporkan guru wanita ke Polrestabes Palembang 

Guru tersebut mengatakan, F sejak pagi duduk di bangku paling depan, dan tak pernah ada kejadian apapun selama ia mengajar.

"Tidak tahu ibu demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," ujar sang guru saat didatangi Ratu Dewa, Senin (3/11/2025).

Ratu Dewa juga mengunjungi rumah F dan menjamin semua biaya pengobatan sudah ditanggung Pemkot Palembang.

Dinas Pendidikan Minta Keterangan Guru

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Afan Prapanca mengatakan pihaknya masih menunggul hasil pemeriksaan terhadap F di RSUD Palembang Bari.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari mata Fathia yang bengkak dan merah," ujarnya, Senin (3/11/2025). 

 fan juga mengaku, pihaknya telah meminta keterangan dari guru dan sejumlah siswa di kelas.

"Guru dan seluruh siswa di kelas tersebut sudah kami mintai keterangan, dan tidak ada yang melihat atau mengalami kejadian kekerasan ataupun pemukulan seperti yang diduga orang tua murid," ujar Afan.

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Fatimah dan RSMH dr Riani Erna SpMK memberikan tanggapan.

Menurutnya, jika dilihat dari perspektif dokter, ia menyebut bahwa F bukan korban kekerasan pemukulan di sekolah.

Hal tersebut didasari karena dari penuturan gurunya tidak ada tindak kekerasan.

Selain itu juga jika ada kekerasan pada mata maka umumnya hanya di satu mata saja bukan kedua matanya.

Riani menjelaskan, jikapun kedua matanya mengalami cedera, bisa saja sang anak jatuh dan bukan karena efek pukulan.

"Menurut perspektif dokter, mata merah dan bengkak yang dialami oleh siswi tersebut disebabkan oleh adanya peradangan pada mata karena infeksi dan virus," katanya, Senin (3/11/2025).

Apalagi, dugaan itu diperkuat dengan pernyataan orang tua murid yang mengatakan bahwa mata anaknya sebelumnya memang merah walaupun sedikit.

Jadi, awalnya mata merah dan radang itu jika dibiarkan akan membuat mata menjadi lebih merah dan radang yang mengikibatkan selaput mata berdarah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved