Kasus Siswi Pulang Sekolah Mata Lebam, Ortu Curigai Guru Wanita, Fakta Sebenarnya Terungkap

Terungkap fakta, duduk perkara siswi SD pulang sekolah dalam kondisi mata lebam. Orangtua merasa curiga hingga guru pun dilaporkan ke polisi.

Editor: Amirullah
Kolase instagram/sripo
MATA SISWA LEBAM - Siswa SD F dan ibunya. Mata anak SD tersebut lebam saat dijemput dari sekolah. Ibunya curiga hingga melaporkan guru wanita ke Polrestabes Palembang 

Menurut informasi ibu tersebut, korban dipukul oleh seorang guru wanita yang menggunakan cincin.

"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya,"

"Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan," ujar Sukrisnawati.

F pun mengalami luka lebam di kedua matanya.

"Saya terpaksa pak melapor ke sini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti,"

"Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," tutupnya.

Sementara  guru yang lain pun mengaku tidak mengetahui hingga ada yang menyebut F kebanyakan main HP.

Padahal bila dilihat dengan seksama mata F ini merah seperti berdarah dan di sekitarnya lebam.

Selain itu menurut Bi Erna, sang putri bukanlah anak yang biasa bermain HP.

Karena itu alasan F kebanyakan main HP hingga matanya merah pun seolah bukan alasan yang tepat.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah mengonfirmasi terkait adanya laporan dari orang tua korban.

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil terlapor terkait peristiwa ini," tutupnya. 

Baca juga: Dua Warga Miskin Seuneubok Nalan Kabupaten Bireuen Tempati Rumah Bantuan

Pengakuan Guru, Demi Allah . . .

Kasus ini pun sampai ke telinga Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Ratu Dewa langsung mendatangi sekolah korban untuk meminta penjelasan terkait kasus yang viral ini.

Seorang guru yang terakhir mengajar F mengaku tak ada kekerasan di dalam kelasnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved