Prabowo: Pemerintah Akan Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp 1,2 Triliun Per Tahun

Uang yang tadinya dikorupsi akan digunakan untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya dengan membayar utang Whoosh.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Senin (20/10/2025). Prabowo menyatakan, pemerintah akan membayar utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh sebesar Rp 1,2 triliun per tahun. 

Angka ini terdiri dari utang awal proyek dan tambahan utang baru akibat pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dolar AS. 
 
Rincian utang Kereta Cepat Whoosh

  • Utang pokok proyek: sekitar 7,27 miliar dolar AS.
  • Pembengkakan biaya (Cost Overrun): 1,2 miliar dolar AS yang menambah utang baru dengan bunga yang lebih tinggi.
  • Sumber pembiayaan: Sebagian besar dari pinjaman China Development Bank (CDB).
  • Porsi Indonesia: Konsorsium BUMN Indonesia (melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia/PSBI) menanggung 75 persen dari total utang proyek, yang pendanaannya berasal dari pinjaman dan penyertaan modal negara (PMN). 

Baca juga: Bupati Al-Farlaky Sidak Depot Pupuk Tindak Penjual yang Tak Sesuai HET

Baca juga: Diduga Akibat Bakar Sisa Pakan Ternak, Kandang Sapi Ludes Terbakar di Aceh Besar

Baca juga: VIDEO - Konten Kreator Siap ‘Ngonten’ Sampai Jam 12 Malam di Tanjakan Kedabuhan Subulussalam

Sumber: Kompas.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved