Peristiwa

Sempat Sembunyi di Plafon, Ahmad Sahroni Ceritakan Detik Mencekam Saat Rumah Dijarah

Setelah berbulan-bulan menghilang dari sorotan publik pasca peristiwa penjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Anggota

Editor: Ansari Hasyim
Kolase Tribun Medan
Ahmad Sahroni dikabarkan terbang ke Eropa Timur menggunakan penerbangan SQ326 SIN - FRA, AIRBUS A380 - 800 (9V-SKV) dari Singapura ke Frankfurt. Ia diduga melanjutkan perjalanan ke Prague, Ceko atau Zagreb, Kroasia. (Kolase Tribun Medan) 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengatakan pengembalian difasilitasi kepolisian dan diterima oleh keluarga Sahroni melalui Ketua LMK Kebon Bawang, Achmad Winarso.

“Bahkan satu bundel sertifikat tanah ikut dikembalikan. Kami apresiasi sikap kooperatif warga,” kata Onkoseno.

Winarso menambahkan, pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum terhadap warga yang mengembalikan barang dengan itikad baik. 

“Ini menjadi pelajaran dan momentum rekonsiliasi,” ujarnya.

Pesan Damai Seorang Korban

Bagi Ahmad Sahroni, tragedi itu menjadi ujian sekaligus pengingat. Ia menutup sambutannya dengan kalimat yang menggugah,

“Rumah bisa rusak, tapi hati jangan ikut hancur. Saya memilih memaafkan dan memulai lagi.”

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Ahmad Sahroni Ngumpet di Plafon saat Rumah Dijarah, Sempat Jatuh dan Dipergoki Warga

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved