Kakak Adik Temani Jenazah Ibu selama 28 Hari, Terkulai Lemas Karena Tak Makan dan Tutup Rapat Rumah

Setianingsih (51) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di rumahnya, Dukuh Somopuro RT 7 RW 7, Desa Bebengan, Kecamatan Boja

Editor: Faisal Zamzami
TribunJateng/Agus Salim
HANYA MINUM AIR PUTIH - Kisah pilu terjadi di kendal seorang ibu bernama Setianingsih meninggal hingga jenazahnya membusuk di rumah, 2 anaknya terkulai lemas hanya minum air rebusan. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. 

Kepala Desa Bebengan, Wastoni mengatakan saat warga akan masuk, ternyata pintu rumah dikunci dan diganjal menggunakan kursi.

Setelah dibuka perlahan, warga kemudian bertanya ke Putri Setia Gita Pratiwi untuk melihat ibunya yang diduga mengalami sakit.

"Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu di dalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," terangnya.

Wastoni pun langsung memanggil pihak kepolisian serta warga untuk mengevakuasi jenazah.

 
Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih juga kini dirawat di RSI Boja Kendal dengan kondisi tubuh yang terkulai lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuhnya.

Baca juga: Setianingsih Tewas Membusuk di Rumah, Kondisi Kakak Adik Sebulan Tak Makan Tunggui Jasad Ibu

2. Sosok Setianingsih

Wastoni mengatakan sosok Setianingsih dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan aktif dalam kegiatan desa.

Namun, sejak beberapa hari terakhir, Wastoni menemukan gelagat berbeda, Setianingsih mulai jarang keluar rumah.

"Kalau keluarga itu warga melihatnya sebagai orang mampu. Karena biasanya sebulan sekali beli bahan makanan satu becak dibawa ke rumah," katanya ditemui, Senin (3/11/2025) sore.

3. Sosok dan Kondisi Dua Putri Setianingsih saat ditemukan

Putri Setianingsing ada dua, yakni Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (27).

Kakak beradik tersebut ditemukan lemas karena mengaku tak makan sesuap nasi dan hanya meneguk air sumur yang direbus di rumahnya.

Menurut dokter Arfa, perwakilan dari RS Muhammadiyah Boja, kondisi Intan dan Putri mengalami kekurangan kesadaran.

Bahkan Intan sudah tidak sadarkan diri. Sedangkan Putri masih ada kesadaran namun terkulai lemas.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved